Mesin potong rumput lokal yang diproduksi Honda berhasil mencatatkan penjualan tertinggi pada bulan Maret lalu. Diketahui, mesin pertanian 4-tak produksi lokal semakin menjadi tren menggantikan mesin 2-tak, seiring tingginya pemahaman masyarakat terhadap mesin pertanian yang irit dan ramah lingkungan.
Isu keiritan dan ramah lingkungan tak hanya ramai di produk-produk otomotif, tapi juga di alat mesin pertanian. Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, mendorong reputasi mesin pertanian 4-tak menjadi makin kuat.
Perubahan tren ramah lingkungan ini membuat masyarakat beramai-ramai mengganti mesin 2-tak mereka dan membeli mesin-mesin pertanian 4-tak. Tren ini pula mendorong pecahnya rekor penjualan mesin pemotong rumput merek Honda atau dikenal sebagai UMR435N Brushcutter.
Presiden Direktur PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) Nobuyasu Omori mengungkapkan pada Maret 2022 angka penjualan wholesale (dari pabrik ke diler) mencapai 4.421 unit. Selain itu, angka penjualan ritel sepanjang bulan yang sama juga mencatat hasil positif.
“Penjualan tersebut bahkan mencapai angka penjualan mesin pemotong rumput Honda pada kondisi normal sebelum pandemi,” kata Omori dalam keterangannya yang dikutip Inilah.com, Minggu (24/7/2022).
Menurut dia, hal ini menunjukkan bukti tingginya kepercayaan konsumen terhadap alat mesin pertanian merek Honda, terutama mesin pemotong rumput. Afiliasi PT Honda Power Products Indonesia (HPPI), yakni PT Honda Power Products Production (HPPP) sebagai produsen mesin pompa air dan mesin pemotong rumput merek Honda akan selalu meningkatkan kepatuhan terhadap standarisasi keamanan dan kualitas produk alat mesin pertanian merek Honda.
“Komitmen perusahaan adalah terus memberikan yang terbaik terhadap konsumen. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap alat mesin pertanian merek Honda. Kami semakin optimistis dalam menjual produk Honda di situasi apapun,” ujar Omori.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pencapaian tertinggi penjualan mesin pemotong rumput ini terjadi di antaranya juga karena perusahaan telah memenuhi persyaratan regulasi, seperti penerapan SNI ISO 9001:2015 dan kandungan bahan lokal (TKDN).
Omori pun menyampaikan optimisme mengenai proyeksi kinerja perusahaan di tahun 2022. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negara agraris, maka sektor pertanian di Indonesia masih menjadi sektor esensial. Kebutuhan konsumen akan alat mesin pertanian yang memiliki kualitas, keamanan, serta standar yang baik menjadi tinggi.
Sesuai prinsip perusahaan ‘Helping People Get Things Done’, Omori berjanji HPPI selalu menghadirkan produk berkualitas untuk kebutuhan pertanian, perikanan, serta profesional hingga ke seluruh penjuru negeri.
“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung produktivitas masyarakat Indonesia dan menjadi pemimpin untuk pasar mesin serbaguna khususnya alat mesin pertanian dan perikanan,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)