News

Selama Janur Kuning Belum Melengkung, Gerindra Tidak Tutup Peluang Koalisi

Gerindra tetap membuka peluang membangun koalisi dengan partai politik (parpol) manapun kendati telah mencapai kesepakatan menjalin kerja sama dengan PKB untuk menghadapi Pemilu 2024. Selama janur kuning belum melengkung, segala kemungkinan bisa terjadi.

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra memiliki banyak opsi berkoalisi dengan parpol tidak sebatas PKB. Peluang tersebut bisa terjadi sebelum pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU pada 19 Oktober 2023-25 November 2023.

“Koalisi dengan partai masih terbuka sepanjang masih belum kemudian mendaftarkan di KPU,” kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

PKB yang sebelumnya melakukan penjajakan dengan PKS membangun Koalisi Semut Merah kini mewacanakan membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Gerindra. Waketum PKB Jazilul Fawaid menilai koalisi dengan Gerindra lebih realistis karena gabungan suara kedua parpol di parlemen mencukupi untuk mengusung capres-cawapres.

Malahan Gus Jazil mengklaim deklarasi koalisi dengan Gerindra yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres tinggal menunggu waktu saja. “Masih menunggu pengumuman resminya,” ujar Jazil.

Dasco tidak membantah pernyataan tersebut. Namun dia juga tidak mengonfirmasinya. Dasco menilai, segala kemungkinan berpeluang terjadi karena semua parpol butuh kerja sama dalam menghadapi pilkada, pileg dan pilpres pada 2024. Gerindra termasuk parpol yang membuka peluang kepada parpol lain untuk berkoalisi.

“Ya kami juga membuka kesempatan kepada partai-partai lain untuk kita bersama-sama bekerja sama menghadapi pemilu, pileg, pilpres, maupun pilkada,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button