Petenis putri kebanggaan Indonesia, Aldila Sutjiadi, bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, berhasil mengamankan tempat mereka di babak semifinal WTA 250 di Birmingham. Mereka mengalahkan Tereza Mihalikova dari Republik Ceko dan Olivia Nicholls dari Inggris dengan skor akhir 3-6, 6-3, 10-6 pada pertandingan Jumat, (21/6/2024) WIB.
Pasangan ini menghadapi tantangan berat di set pertama, di mana mereka kalah 3-6. Namun, mereka tidak kehilangan semangat dan membalas dengan memenangkan set kedua 6-3.
Keberhasilan mereka memaksakan pertandingan ke dalam tie-break super, di mana Aldila dan Asia menunjukkan sinergi dan ketenangan yang luar biasa, mengamankan kemenangan dengan skor 10-6.
Pertandingan ini memperlihatkan statistik yang mengesankan dari kedua pemain. Aldila dan Asia mencatatkan persentase kemenangan 71% pada servis pertama dan 57% pada servis kedua, sementara Mihalikova dan Nicholls mencatatkan 63% dan 76%. Dalam pertarungan poin penting, Aldila dan Asia berhasil memanfaatkan tiga dari sepuluh peluang break point yang ada, menunjukkan ketangguhan mental mereka dalam situasi yang menegangkan.
Keunggulan mereka juga tampak dalam pertarungan poin penerimaan, di mana mereka berhasil memenangkan 24 poin dibandingkan 21 oleh lawan mereka.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan kemampuan Aldila dan Asia sebagai pasangan yang kuat di lapangan, tetapi juga meningkatkan harapan untuk performa yang lebih mengesankan di pertandingan semifinal mendatang.
Aldila dan Asia selanjutnya akan berhadapan dengan unggulan teratas Elise Mertens (Belgia) dan Su-Wei Hsieh (Taiwan), Sabtu (22/6/2024) waktu setempat untuk memperebutkan tempat di final.
Penggemar tenis, khususnya di Indonesia, kini bersemangat menantikan kesuksesan lebih lanjut dari Aldila dan Asia di turnamen ini. Sebelumnya bersama pasangannya Aldilla menjadi runner-up turnamen tenis WTA 500 Strasbourg.
Pasangan ini telah membuktikan bahwa mereka memiliki segala yang diperlukan untuk bersaing di tingkat tertinggi dan akan terus berjuang untuk mengharumkan nama negara mereka di kancah internasional.