Seruan sejumlah sekutu dekat Israel untuk segera memberlakukan gencatan senjata di Gaza terus meningkat, seiring dengan semakin gencarnya serangan militer Zionis terhadap Hamas.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, menyerukan ‘gencatan senjata yang berkelanjutan’ di Gaza dalam sebuah pernyataan bersama yang diterbitkan di surat kabar Inggris, Sunday Times.
“Israel tidak akan memenangkan perang ini jika operasinya menghancurkan prospek hidup berdampingan secara damai dengan Palestina,” kata pernyataan bersama itu.
Dalam kunjungannya ke Israel, Minggu (17/12/2023), Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna menyerukan ‘gencatan senjata segera’ yang bertujuan untuk membebaskan lebih banyak sandera, memasukkan lebih banyak bantuan ke Gaza, dan bergerak menuju ‘permulaan dari solusi politik’.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan seorang karyawannya tewas dalam serangan Israel ke sebuah rumah di Rafah pada Rabu (13/12/2023). Mereka mengutuk serangan yang katanya menewaskan sejumlah warga sipil, dan menuntut klarifikasi dari pihak berwenang Israel.
Israel juga menghadapi tekanan untuk mengurangi operasi tempur berskala besar di Gaza ketika Menteri Pertahanan AS Llyod Austin melawat ke Tel Aviv mulai Senin (18/12/2023), mengingat AS telah dengan tegas mengatakan semakin tidak nyaman dengan jatuhnya korban sipil; meskipun masih tetap memberi dukungan militer dan diplomatik yang penting pada Israel.
Berbicara dalam program ‘This Week’ di stasiun televisi ABC, Senator AS Chris Van Hollen mengatakan ada ‘tingkat korban sipil yang sangat tinggi yang tidak dapat diterima’ di Gaza, dan menegaskan AS melihat ‘aturan keterlibatan (rules of engagement) yang sangat longgar’ di sana.
“Kita perlu memastikan bahwa nilai-nilai AS tercermin dalam hal ini selama kita menyediakan semua peralatan ini (bagi Israel),” tegasnya.
Sebuah sumber diplomatik di Turki mengatakan, dalam sebuah pembicaraan telepon pada Minggu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan meminta Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken agar menggunakan pengaruhnya terhadap Israel untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat.
Fidan mengatakan kepada Blinken bahwa Israel harus diajak duduk di meja perundingan untuk membahas solusi dua negara setelah gencatan senjata penuh tercapai.
Leave a Reply
Lihat Komentar