Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengapresiasi kemenangan partainya dalam Pileg 2024. Meski tidak mudah, namun ia mengungkap keberhasilan ini berkat kerja sama seluruh kader partai berlogo banteng moncong putih ini.
Hal ini diungkapkan Puan ketika memberi pembekalan ke seluruh anggota DPRD PDIP tingkat provinsi, kabupaten, kota se-Indonesia di Grand Ballroom Theatre JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Meskipun kondisinya berat saat Pemilu kemarin, namun Alhamdulillah berkat gotong royong kita semua PDI Perjuangan berhasil menjadi pemenang Pemilu Legislatif dan mencetak rekor hattrick. PDI Perjuangan menjadi partai politik pertama di Indonesia yang menang tiga kali berturut-turut setelah masa reformasi,” ucapnya.
Walaupun PDIP belum berhasil menang di pilpres pada pemilu lalu, namun ia menegaskan hal tersebut tidak boleh menjadi hambatan perjuangan bagi para kader. Sebab, saat ini PDIP bisa berfokus untuk bisa meraih kemenangan tersebut pada pesta demokrasi di periode berikutnya.
“Kepala kita harus tetap tegak sebagai partai politik pemenang Pileg. Sekarang kita harus move on, harus melangkah maju. Tahun 2025 ini kita harus maknai sebagai tahun batu loncatan untuk 2029,” ujarnya.
Adapun, Puan juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada 3.214 anggota DPRD PDIP dari seluruh Indonesia yang mengikuti Bimtek ini. Dimana, PDIP menggelar Bimtek karena banyak anggota DPRD yang baru bergabung, dengan hampir 50 persen di antaranya merupakan wajah-wajah baru.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya kader PDI Perjuangan sebagai DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Ketua DPR RI ini kemudian membeberkan sejumlah hal yang harus diprioritaskan para kader ke depan. Pertama, Puan meminta mereka bisa menjaga solidaritas dalam tiga pilar partai, yaitu struktur, eksekutif, dan legislatif.
“Solid artinya kita menjalankan tugas perjuangan partai secara terpimpin, terarah, dalam satu rampak barisan. Kita harus memiliki tujuan yang sama, yaitu Partai yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Prioritas kedua, Puan ini para legislator PDIP ini bisa menjalankan program-program kerakyatan. Khususnya bagi mereka yang mendapatkan amanat rakyat sebagai kepala daerah dan anggota legislatif.
“Semua anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan harus membangun kerjasama dengan semua pihak untuk menghasilkan kebijakan dan program terbaik bagi rakyat,” lanjutnya.
Kemudian prioritas ketiga, Puan berharap para legislator dapat menggalang generasi muda mengingat saat ini Indonesia secara demografi didominasi oleh generasi muda. Menurutnya, menjaring generasi muda dinilai sangat penting agar PDIP tetap eksis di masa depan.
“Kepala daerah atau wakil serta pimpinan dan anggota DPRD harus dapat membangun komunikasi dan partisipasi generasi muda, menggalang generasi muda sebagai generasi baru PDI Perjuangan. Anak muda ingin lihat partai yang damai, ingin lihat partai yang fun,” paparnya.
Lebih lanjut, Puan mengingatkan agar energi PDIP digunakan untuk kerja-kerja konsolidasi partai dan konsolidasi program partai. Ia menegaskan PDIP adalah partainya rakyat dan ketika pemilu usai, pihaknya tetap bersama akar rumput.
“Tunjukkan bahwa anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan terus turun ke tengah-tengah rakyat, menyerap aspirasi rakyat, memperjuangkan kebutuhan rakyat, terus organisir rakyat,” ujar Puan.