News

Sembilan Terduga Teroris Sumut Berperan Cari Kader JI

Sembilan terduga teroris di Sumatera Utara (Sumut) merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Sembilan terduga teroris Sumut itu berperan mencari kader JI.

“Mereka memiliki akademi pendidikan dan kaderisasi disingkat Adira, tujuannya adalah untuk rekrutmen anggota JI,” kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Empat dari sembilan terduga teroris terlibat dalam pengurus Adira, yakni DCL, penggurus struktur teritorial JI Sumut, menjabat sebagai Sekretaris Adira. Kemudian SW merupakan sekretaris Adira Sumut, TMH selaku pembina Adira Sumut, dan ISS selaku kepala atau pembimbing Adira pusat dan Sumut.

Terduga Teroris Sumut Punya Yayasan Amal JI

Tersangka lainnya terlibat dalam yayasan amal JI bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurahman Bin Auf (BM ABA) atau dengan nama lain Yayasan Ibnu Juazy.

Mereka yang terlibat dalam yayasan pendanaan JI, yakni MNA selaku pembina Yayasan Ibnu Jauzy, ASJ selaku dewan pengawas dan pembina ABA Sumut, sekaligus pendiri Yayasan Ibnu Juazy.

“Ada tiga orang tersangka yang perannya dalam yayasan pendaan JI,” ujar Ramadhan.

Dua tersangka lainnya, masing-masing NG dan MS, perannya sama-sama membantu menyembunyikan buronan tindak pidana terorisme kelompok JI.

“NG ini perannya sebagai penghubung dan mengamankan DPO atau Matlubin atau pelarian kasus tindak pidana terorisme. Sedangkan MS sebagai anggota Tholiah (pengamanan Para DPO),” ujar Ramadhan.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan orang terduga terorisme di Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (16/12). Kesembilannya merupakan anggota kelompok jaringan teroris JI.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button