Market

Semen Indonesia Beri Pelatihan Konstruksi untuk Tukang Bangunan

Kualitas bangunan tak lepas dari tukang. Bergantung pengalaman dan pengetahuan mereka. Tak salah bila PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk menggelar pelatihan ahli konstruksi (Aksi) selama 6 Februari hingga Maret 2023.

Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, tenaga konstruksi perlu membekali diri dengan pengetahuan melalui pelatihan dan praktik secara langsung. Membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi agar berdaya saing. Daya saing inilah yang akan mendongkrak produktifitas dan taraf kesejahteraan para tenaga konstruksi.

“Pelatihan yang digelar oleh SIG secara berkesinambungan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan engagement melalui penguatan sinergi dan kolaborasi dengan tenaga konstruksi sebagai mitra utama penentu keputusan end-user dalam pemilihan material bangunan,” kata Aulia, Jakaerta, Sabtu (11/2/2023).

Tidak hanya memberikan nilai tambah bagi tenaga konstruksi, kata dia, pelatihan Aksi juga mengajak tenaga konstruksi untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan sarana umum yang bermanfaat bagi masyarakat. “Selain pelatihan, SIG juga berkontribusi membangun fasilitas umum berupa bangku taman. 110 bangku taman dibangun di Malang Raya dan 10 bangku taman masing masing di Kota Palembang, Kota Bandar Lampung, Kota Bandung dan Kota Yogyakarta,” tandas Aulia.

Selain memberikan pelatihan Aksi, SIG memberikan layanan konsultasi perihal bangunan terkait teknis, RAB pembangunan, produk, hingga desain bangunan. Saat ini, terdaftar 19.477 tenaga konstuksi di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam komunitas ahli konstruksi yang dimiliki SIG yaitu Jago Bangunan, Abang Jago dan Prime Builder.

Untuk program peningkatan keterampilan dan kompetensi ahli konstruksi (Aksi), diikuti 3.915 tenaga konstruksi dari berbagai wilayah di Jawa Timur (Malang Raya, Kabupaten Blitar, Pasuruan, Kediri, Pasuruan, Jombang), D.I. Yogyakarta, Kota Bandung Jawa Barat, Kota Bandar Lampung, Kota Palembang Sumatra Selatan, dan Kota Medan Sumatra Utara.

Pelatihan meliputi praktik konstruksi dasar, antara lain teknik pemasangan bata merah, plester dinding untuk finishing permukaan tembok agar lebih halus, rapi, dan rata, serta acian untuk menghaluskan hasil plester dinding.

Selain itu para peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan dasar material semen, agregat dan beton, prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, konsep rumah sehat yang dibangun dengan prinsip konstruksi berkelanjutan, serta pengenalan produk-produk SIG dan proses produksi semen.

Robi Deni Cahyadi, pria asal Bandung berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai tukang selama 5 tahun, merasa terbantu dengan adanya pelatihan aksi tersebut. “Saya sendiri sangat antusias karena banyak hal yang bisa kami dapatkan terutama komunikasi dan konstruksi. Terima kasih SIG, saya dan teman-teman berharap SIG terus maju dan kita bisa selalu beriringan,” kata Robi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button