News

Tutup Rakernas V PERGUNU, Mendag Zulhas: Lulusan Aliyah Banyak Jadi Menteri

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) yang berlangsung sejak Sabtu (17/6/2023) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat, ditutup oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Minggu (18/6/2023).

Yang menarik, Zulhas –sapaan akrab Zulkifli Hasan– saat menutup Rakernas V PERGUNU lebih banyak memberi motivasi secara rileks dan penuh canda. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu memulai cerita tentang dirinya dan pendidikan yang ia tempuh.

“Saya juga guru. Saya dulu sekolah di PGAN,” kata Zulhas. PGAN adalah Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri. “Kalau kalian Aliyah (Madrasah Alyah) berarti lebih muda dari saya,” tambahnya.

Menurut dia, lulusan PGAN dan Madrasah Aliyah tak kalah dengan lulusan sekolah umum seperti SMA dan lainnya. “Saya dua kali jadi menteri,” kata Zulhas.

Ia pernah menjadi Menteri Kehutanan Indonesia pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kini ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ketua MK, Pak Anwar Usman itu lulusan Aliyah,” ujar Zulhas.

Rakernas Pergunu

“Pak Dahlan Iskan juga lulusan Aliyah,” tambah dia. Dahlan Iskan adalah wartawan kondang dan tokoh pers yang pernah menjabat Menteri BUMN pada era Presiden SBY.

“Pak Mahfud MD juga lulusan Aliyah,” kata Zulhas lagi. Saat ia menyebut nama Mahfud MD para ketua PW dan PC PERGUNU yang datang dari seluruh Indonesia itu langsung gemuruh dan bertepuk tangan. Zulhas tampak paham. Ia pun langsung tertawa.

Mahfud MD memang dielu-elukan jadi Cawapres. Kebetulan pria yang kini menjabat Menko Polhukam itu juga hadir sebagai keynote speaker dalam Rakernas V PERGUNI di hari sebelumnya, Sabtu (17/6/2023).

Zulhas menegaskan bahwa peran guru sangat penting dan strategis. Terutama untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi ke depan bangsa Indonesia akan menghadapi bonus demografis yang akan dimulai pada tahun 2025 hingga 2038.

Rakernas Pergunu

Sebelum Zulhas menyampaikan pidato dan menutup Rakernas V Pergunu, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat PERGUNU menyampaikan rencana-rencana besarnya. Di antaranya akan mendirikan madrasah unggul di setiap provinsi.

Menurut dia, para ulama dan kiai pendiri NU yang juga pejuang telah sukses memerdekakan Indonesia. Kini tugas PERGUNU adalah mengisi kemerdekaan dengan cara mewujudkan cita-cita luhur bangsa, yaitu Indonesia maju, adil, dan makmur.

Dalam acara penutupan Rakernas V PERGUNU itu, Kiai Asep memberikan cindra mata kepada Zulhas berupa buku. Di antaranya buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan.

Usai menutup Rakernas V PERGUNU, Mendag Zulkifli Hasan meletakkan batu pertama pembangunan gedung asrama putra Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 Leuwimunding.

Kemudian orang nomor satu di Kementerian Perdagangan itu ziarah ke makam KH Abdul Chalim, ayahanda Kiai Asep, yang lokasinya masih di sekitar Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 di Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat. Zulhas dengan didampingi Kiai Asep sekaligus memimpin doa yang diamini bersama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button