Orang terkaya di dunia Elon Musk, memutuskan membeli saham Twitter setelah sempat melempar kritik karena merasa dibatasi kebebasannya oleh platform tersebut.
Musk membeli penguasaan 9,2 persen saham Twitter pada hari Senin (4/4/2022). Berdasarkan harga penutupan Twitter pada Jumat (1/4), saham disebut bernilai US$2,89 miliar atau sekitar Rp41,44 triliun. Pembelian saham tersebut menobatkan Musk menjadi pemilik saham terbesar Twitter dari pihak luar.
Praktis kabar ini membuat harga saham perusahaan ini melonjak hingga sekitar 20 persen. Membuatnya kini bernilai sekitar US$3,5 juta atau Rp50,17 triliun.
Mengutip BBC, pembelian saham tersebut menjadikan Musk sebagai salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Bahkan, kepemilikan sahamnya lebih dari empat kali kepemilikan pendiri Twitter Jack Dorsey yang hanya 2,25 persen. Musk selama ini diketahui sangat aktif sebagai pengguna Twitter. Pengikutnya di Twitter lebih dari 80 juta orang.
Penguasaan saham Twitter oleh Musk ini cukup mengejutkan sebab beberapa waktu lalu ia berencana membuat media sosial tandingan akibat terbatasnya Musk dalam berpendapat.
“Mengingat fungsinya sebagai ruang publik, Twitter telah gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara. Ini secara fundamental merusak demokrasi,” cuitnya.
“Apa yang harus dilakukan?” kata Musk melalui akun Twitternya pada 26 Maret dikutip Fox Business.
“Apakah diperlukan platform baru?” katanya kemudian.
Setelah Musk menyampaikan serangkaian kritik tersebut, puluhan juta pengikut Musk di Twitter pun mendorongnya untuk membeli platform Twitter. Musk kemudian menyarankan untuk membuat platform baru seperti Twitter.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)