Ototekno

Sengkarut Kebocoran Data, Google dan Mozilla Punya Jurus Tangkal Peretasan

Selasa, 23 Agu 2022 – 08:52 WIB

Kebocoran data

Foto: Istock

Dugaan kebocoran data 26 juta riwayat browsing pelanggan IndiHome dan 180 file di Badan Intelijen Negara (BIN) ramai diperbincangkan belakangan ini.

Pengguna internet perlu waspada ketika berselancar di internet. Kebocoran data pribadi banyak penyebabnya. Apakah ketidaktahuan pengguna atau perusahaan penyedia layanan diretas.

Salah satu cara yang bisa dilakukan pengguna adalah menyalakan fitur perlindungan di browser atau peramban, yang digunakan untuk mengakses internet. Seperti Google dan Mozilla yang memiliki fitur keamanan mutakhir.

Chrome memiliki fitur ‘Enhanced Safe Browsing’ untuk Chrome, yang bisa diakses dari pengaturan. Sementara peramban Firefox memiliki fitur Firefox Monitor untuk memeriksa kebocoran data pribadi melalui melakukan pencarian dasar, mendaftar untuk informasi yang lebih sensitif, dan menggunakan Firefox.

Firefox Monitor yang berlokasi di https://monitor.firefox.com/. Selanjutnya, Firefox Monitor akan mencari apakah alamat e-mail yang dimasukkan pernah mengalami kebocoran data secara publik sejak tahun 2007. Pencarian dasar tersebut akan memunculkan sebagian besar kebocoran data, tetapi bukan yang berisikan informasi pribadi yang sensitif.

Untuk Chrome Fitur ini tidak menyala secara otomatis, pengguna bisa menyalakan atau mematikan Enhanced Safe Browsing sesuai kebutuhan.

Pada aplikasi Chrome, ketuk ikon tiga titik di bagian kanan atas layar, kemudian pilih “Setting” (pengaturan) dan klik “Privacy and Security” (privasi dan keamanan).

Pilih “Security” kemudian nyalakan “Enhanced Protection”. Pada ponsel Android, pilih Safe Browsing. Perlindungan tambahan ini bisa membantu pengguna terhindar dari aktivitas mencurigakan di internet. Google akan bisa memindai apakah situs yang tersebut berbahaya atau tidak.

Jika pengguna masuk ke akun Google di Chrome, akun tersebut secara temporer akan terhubung ke data browsing. Google menyatakan data pribadi yang dikumpulkan bersifat anonim, digunakan dalam waktu yang singkat untuk melindungi pengguna.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button