Sentil Gibran soal Etika, Cak Imin Dapat Tepuk Tangan Kubu Ganjar-Mahfud

Kubu calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memberikan tepuk tangan untuk cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal ini mencuat Cak Imin menyentil cawapres nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka soal etika.

Momen ini terjadi saat ini Cak Imin menyampaikan kepada Gibran bahwa segala sesuatu harus ada etika, termasuk saat berdebat. Dengan begitu, lanjut dia, debat tidak hanya tebak-tebakan definisi atau singkatan.

“Kita levelnya adalah policy, kebijakan,” kata Cak Imin dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/).

Cak Imin menjelaskan, semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus merujuk pada etika yang benar.

“Komitmen kita intinya adalah keseimbangan antara meletakan manusia dengan alam. Keseimbangan ini tidak bisa ditawar-tawar, agar pembangunan kita berkelanjutan tidak ada satupun yang tertinggal,” jelasnya.

“Sekali lagi intinya bukan hanya etika lingkungan, tetapi etika bahwa forum ini adalah forum policy yang berharga. Jangan-jangan kalau tebak-tebakan definisi disini, kita ini levelnya SD, SMP, atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua disini,” ujar Cak Imin menegaskan.

Sebelumnya, saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan juga sempat mengungkapkan soal etika. Anies menganggap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak peduli dengan etika. Pasalnya Menteri Pertahanan itu tetap menggaet Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Meski, pencalonan Gibran dinilai melanggar etika.

“Kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapresnya yang melanggar etika, artinya ada kompromi atas standar etika. Ini fakta, dan kemudian dalam pidato bapak mengolok-olok tentang pentingnya etika saya tidak tega untuk mengulanginya,” ujar Anies.
 

Sumber: Inilah.com