Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung resmi mengakhiri petualangannya di Olimpiade 2024 Paris dengan manis, lewat torehan medali perunggu.
Prestasi ini disebut Jorji, sapan akrab Gregoria sebagai kado ulang tahun yang sempurna, mengingat ia akan bertambah usia pada 11 Agustus mendatang.
Selain sebagai kado ulang tahun ke-25, Jorji mempersembahkannya medali perungganya untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 yang jatuh 17 Agustus 2024.
“Ini juga jadi kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus,” kata Jorji usai pengalungan medali di Porte De La Chapelle Arena, Paris, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi NOC Indonesia, Senin (5/8/2024).
Atlet asal Wonogiri ini menegaskan bahwa prestasi yang dicapainya merupakan buah kerja keras dari banyak orang.”Medali ini juga banyak sekali artinya untuk saya, karena di medali ini banyak usaha dari banyak orang,” katanya.
Jorji berharap, hasil ini menjadi pelecut baginya untuk lebih berprestasi di ajang bergengsi lainnya, termasuk pada gelaran Olimpiade 2028 Los Angeles (LA).
“Semoga dengan medali ini bisa memacu aku untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Ini kan prestasi yang besar dalam karierku jadi semoga dengan medali ini aku bisa meraih gelar juara yang lain,” ucapnya.
Paris 2024 merupakan penampilan kedua buat Gregoria di Olimpiade setelah Tokyo 2020. Di Tokyo, langkahnya terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand.
Pebulu tangkis unggulan ketujuh meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa melakoni pertandingan perebutan tempat ketiga.
Itu karena Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera dan memutuskan mundur saat gim kedua semifinal melawan wakil China, He Bing Jiao, Minggu (4/8/2024).