News

Seorang Ayah Perkosa Anaknya yang Sedang Sakit Hingga Tewas

Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan seorang ayah berinisial WD (41) yang tega perkosa anaknya hingga tewas. Polisi akan meminta pihak kedokteran untuk mengecek lagi kejiawaan ayah yang perkosa anaknya.

“Nanti akan kami lakukan pemeriksaan kejiwaan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan.

Mungkin anda suka

Kejadian pemerkosaan ini terungkap setelah pihak rumah sakit mengeluarkan surat keterangan kematian atas bocah berusia delapan tahun yang meninggal. Saat itu sang ibu merasa ada kejanggalan terhadap kematian anaknya.

Dalam surat keterangan kematian dari pihak rumah sakit menyebutkan jika kematian bocah itu sangat tidak wajar. Dokter juga menemukan luka pada bagian vagina dan dubur korban.

Mendapatkan laporan medis tersebut, sang ibu langsung melaporkan kematian anaknya ke polisi. “Surat keterangan kematian dari dokter menunjukkan adanya kekerasan di bagian vital maupun dubur anak,” kata Donny.

Pelaku Perkosa Anaknya Saat Sedang Sakit

Donny mengatakan, sebelum meninggal korban sempat mengalami kejang-kejang usai pelaku perkosa. Setelah kejang-kejang itu, korban meninggal dunia saat sang ibu membawanya ke rumah sakit.

Dari situ terungkap jika pelaku adalah ayah kandungnya. Hal ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Pelaku mengaku tega menyalurkan hasrat terhadap anaknya lantaran terpengaruh video asusila. Saat anaknya terlelap, WD mulai melucuti pakaian korban dan melancarkan aksinya.

Pelaku memperkosa anaknya pada Jumat (18/3/2022) lalu saat korban dan saudaranya berkunjung ke indekos pelaku. Ibu korban menjemput kedua anaknya dan meninggalkan korban yang saat itu sedang sakit demam.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button