Market

Bangun GOR Indoor Manahan dan RS, Gibran Pakai Duit Hibah UEA

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak perlu repot-repot putar otak mencari dana untuk pembangunan fasilitas publik di daerahnya. Ada hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar US$15 juta atau setara Rp225 miliar (kurs Rp15.000/US$) bisa dimanfaatkan.

“Dana hibah UEA sudah ditandatangani oleh dua menteri, habis itu cair,” kata putra sulung Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023).

Ia mengatakan, kedua menteri yang dimaksud itu, adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan menteri terkait dari pemerintah UEA. Dan, salah satu infrastruktur yang bakal segera digarap dengan memanfaatkan dana hibah UEA itu, adalah GOR indoor Manahan. “Selain itu habis ini kami kejar semua hibahnya (proyek yang menggunakan dana hibah),” katanya.

Sebelum memberikan dana hibah sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp225 miliar, pemerintah UEA sudah membangun Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo. Dijamin, dana hibah tidak sepeserpun untuk perawatan masjid. “(Terkait perawatan masjid) kami ingin mandiri, tidak tergantung UEA. Bukan dihentikan (dana untuk masjid), kami minta bantuan apapun pasti diberikan, itu juga kan dari mereka,” katanya.

Ia mengatakan dana hibah dari pemerintah UEA itu, bakal digunakan untuk memajukan bidang lain, seperti pembangunan rumah sakit yang juga sudah direncanakan Pemkot Solo. “Ada juga (pembangunan) beberapa bidang lain,” katanya.

Mungkin agak meleset dari rencana awal, Pemkot Solo sempat mencanangkan pembangunan kawasan kumuh dan penyelesaian proyek mangkrak, menggunakan dana hibah tersebut.

Nantinya dana tersebut masuk ke sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah), di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk pengaspalan jalan, hingga ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan) Solo untuk rehab RTLH 3.000 unit, serta OPD lainnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button