News

Sepekan Gempa Cianjur: 323 Tewas, 100.330 Warga Masih Mengungsi

Korban tewas imbas gempa bumi Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencapai 323 jiwa. Jumlah korban meninggal masih bertambah terhitung satu pekan setelah gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin lalu (21/11/2022).

“Perkembangan hari ini, tim dari Basarnas Alhamdulillah telah menemukan dua korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil sehingga meninggal dunia sudah tercatat 323 jiwa.” kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers virtual, Senin sore (28/11/2022).

Herman menjelaskan, tercatat sembilang orang maish dinyatakan hilang. Sedangkan, 108 orang mengalami luka berat. Ratusan orang ini masih menjalani perawatan di seluruh rumah sakit (RS), baik di Kabupaten Cianjur maupun sudah dirujuk ke RS lain.

“Sementara korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing,” lanjut Herman.

Selain itu, satuan tugas gabungan dan tim survei sudah mengidentifikasi sebanyak 449 titik pengungsian di seluruh Kabupaten Cianjur. Sebanyak 118 titik di antaranya merupakan pengungsian mandiri yang didirikan warga di sekitar rumahnya masing-masing.

Bupati Herman juga melaporkan hingga saat ini jumlah pengungsi terdata sebanyak 100.330 orang. Terdiri dari 48.490 laki-laki dan 51.840 perempuan. Jumlah ini meliputi 147 penyandang disabilitas, 1.317 ibu hamil, dan 6.754 lansia.

“Selanjutnya perlu kami sampaikan kerugian materil total rumah rusak sebanyak 63.229 rumah. Rumah rusak berat sebanyak 26.237 unit, rumah rusak sedang sebanyak 14.196, rumah rusak ringan sebanyak 22.796. Lalu, infrastruktur sekolah sebanyak 421 unit, tempat ibadah sebanyak 170. Fasilitas kesehatan sebanyak 14 unit dan gedung perkantoran sebanyak 17 unit,” kata Herman menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button