News

Seperti COVID-19, Sampah Bisa Teratasi dengan Gotong Royong

Persoalan sampah di tanah air diyakini bisa tuntas asalkan mengedepankan budaya gotong royong, utamanya pemerintah pusat dan daerah. Hal ini diyakini Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) bukan mustahil untuk bisa terwujud.

Demikian disampaikannya saat pidato kunci dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penandatanganan Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Pengelolaan Persampahan di Wilayah DAS Citarum Tahun 2022-2025, di Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Mungkin anda suka

“Yakin dan percaya, sampah dapat kita tangani dengan baik kalau budaya gotong royong meningkat atau menjadi perekat bagi kita untuk bersama-sama menangani masalah sampah ini dengan baik,” ujarnya.

Dia mengajak seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota di sekitar wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk bersatu padu, bergandengan tangan dan menghilangkan ego sektoral dalam membangun terobosan sistem pengelolaan sampah.

Keampuhan budaya gotong royong, tutur John, sudah terbukti dapat mengatasi persoalan bangsa. Contohnya, kata dia, adalah penanganan pandemi COVID-19, yang terbukti berjalan sukses dalam menekan angka kematian dan penyebaran.

“Kalau COVID-19 dengan budaya gotong royong bisa kita atasi, sesuai arahan Presiden, maka saya terlalu yakin kalau hanya sampah bisa kita atasi dengan baik,” ucapnya.

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi menambahkan, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat.

Oleh karena itu, Teguh menyatakan pihaknya telah melakukan gerakan koordinasi langsung dengan masyarakat yang ada di sekitar DAS Citarum terkait pengelolaan sampah. Dia mengatakan salah satu upaya nyata penanganan pengelolaan sampah telah dilakukan di Bekasi dan Bandung, Jawa Barat, dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat. “Penanganan dilakukan langsung anak SD, SMP, sampai NGO,” ucap dia

Terkait pengelolaan sampah, Kemendagri telah menandatangani komitmen bersama dalam rencana aksi pengelolaan persampahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, periode 2022-2025.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button