Banjir yang melanda wilayah Kota Serang, Banten masih menyisakan duka yang mendalam bagi para korban, ditambah lagi dengan tidak terlihatnya Gubernur Banten selama musibah berlangsung.
Wali Kota Serang, Syafrudin pun mengaku tidak tahu alasan mengapa Gubernur Banten Wahidin Halim tidak melakukan peninjauan terhadap para korban banjir di wilayahnya.
“Enggak tahu,” singkatnya saat menjawab pertanyaan wartawan perihal Wahidin Halim yang belum meninjau korban banjir.
Syafrudin mengaku tidak mengetahui kendala apa yang menyebabkan gubernur belum meninjau warganya tersebut. Tentu saja kondisi itu mengakibatkan warga kecewa.
Diketahui, wilayah Kota Serang diterjang banjir dengan ketinggian 50-200 sentimeter pada pekan lalu yang tersebar di 43 lokasi. Banjir juga mengakibatkan lima orang tewas dan ribuan orang terpaksa mengungsi.
“3.500 orang mengungsi dan lima orang meninggal dunia,” jelas Syafrudin.
Menurutnya, lima korban tewas itu di antaranya 3 anak-anak yang hanyut terbawa arus, 1 orang tersengat listrik, dan 1 tertimbun longsor.
Banjir disebabkan karena meluapnya Kali Cibanten hingga akhirnya merendam pemukiman warga.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)