Arena

“Serigala Roma” Ditelan Kutukan Musim Ketiga Mourinho

Kekecewaan dan pertanyaan besar mulai menggelayuti I Lupi, julukan dari AS Roma, setelah tim ini menderita kekalahan telak 1-4 dari Genoa pada pekan keenam Serie A 2023/2024, Jumat (29/9/2023) dini hari WIB. Hasil ini menempatkan Roma di posisi ke-16 klasemen dengan hanya lima poin dari enam pertandingan, hanya selisih dua angka dari zona degradasi yang ditempati oleh Udinese.

Performa ini tentu jauh dari harapan, terutama mengingat kualitas skuad dan pelatih yang dipegang oleh Jose Mourinho. Ini adalah start terburuk Roma sejak musim 2010/2011. Mourinho, yang berada di musim ketiganya bersama Roma, kini berada di bawah tekanan yang semakin meningkat dari para suporter dan pengkritik.

Kekhawatiran baru muncul seiring dengan apa yang disebut sebagai ‘kutukan musim ketiga’ Jose Mourinho. Dalam karirnya, pelatih asal Portugal ini jarang bertahan lebih dari tiga musim di satu klub. Kalaupun ia bertahan, biasanya ada penurunan performa signifikan.

“Ini juga merupakan yang terburuk dalam karier saya.Namun, saya juga berpikir ini adalah pertama kalinya Roma memainkan dua Final Eropa berturut-turut,” kata Mourinho kepada DAZN, Jumat (29/9/2023).

Misalnya, saat melatih Chelsea untuk pertama kalinya, Mourinho diberhentikan pada September 2007 setelah dua musim sukses. Pada saat melatih Real Madrid, Mourinho hanya bertahan selama tiga musim dan dipecat setelah gagal mempertahankan prestasi yang ia raih di dua musim sebelumnya.

Kembali ke Chelsea pada 2013, Mourinho berhasil membawa tim meraih juara Liga Inggris pada 2014/2015, tetapi dipecat di pertengahan musim berikutnya. Di Manchester United dan Tottenham Hotspur, cerita serupa berulang. Hanya di FC Porto dan Inter Milan, Mourinho berhasil menutup periode kepelatihannya dengan memenangkan Liga Champions.

Sejauh ini, Mourinho telah berhasil membawa Roma memenangkan Conference League di musim perdananya dan menjadi finalis Liga Europa musim lalu. Namun, dengan keterbatasan dana dan cedera pada pemain inti, Mourinho tentu menghadapi tantangan besar untuk mengangkat performa timnya.

Apakah Mourinho akan mampu mematahkan ‘kutukan’ tersebut di Roma, atau apakah sejarah akan berulang? Dengan kekalahan terbaru ini, Mourinho dan AS Roma berada di persimpangan yang akan menentukan masa depan mereka di musim ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button