Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengakui ada pihak-pihak yang terus mencoba merayu Presiden Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan menjadi 3 periode.
Hal itu disampaikan Pramono dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Namun Pramono tidak menyebut siapa sosok yang terus mencoba ‘menggoda’ Jokowi.
“Bahwa masih ada yang mencoba-mencoba tetapi kami tahu untuk mengubah apalagi melakukan amendemen undang undang dasar tidak mudah,” kata Pramono.
Pramono menambahkan Jokowi sendiri sudah empat kali menolak wacana itu. Menurutnya mengamandemen UUD 1945 untuk perpanjangan masa jabatan Jokowi hanya akan membuka kotak pandora seperti amandemen tahun 1999.
“Dan itu akan membuka kotak pandora ke mana-mana saya yakin ini menjadi pelajaran karena ini termasuk menjadi bagian di tahun 99 ketika amendemen itu dilakukan,” ujar politikus PDIP itu.
Perpanjangan masa jabatan Presiden kembali mencuat dalam kegiatan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Selasa (29/3/2022) di Istora Senayan. Organisasi Kepala Desa seluruh Indonesia itu menyatakan siap mendukung Jokowi.
Belakangan Apdesi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pimpinan Arifin Abdul Majid menyebut, Apdesi pendukung Presiden 3 periode bukan Apdesi yang sah karena tidak mempunyai badan hukum. Apdesi pimpinan Surta Wijaya itu hanya mengantongi pengakuan sebagai ormas oleh Kemendagri tepat satu hari sebelum acara kumpul di Istora Senayan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)