News

Setahun Jelang Pemilu, Masih Banyak Warga Tak Tahu Tanggal Pencoblosan

Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei nasional yang mengungkapkan masih banyak warga belum mengetahui tanggal pencoblosan pemilu. Tercatat, ada 75 persen responden menyatakan ketidaktahuan hari pencoblosan dalam Pemilu 2024.

“Hanya delapan persen responden yang mengerti dan menyebutkan dengan benar kapan pelaksanaan hari pemungutan suara yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024,” kata Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana di Depok, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).

Seperti dikutip Antara, hasil survei selanjutnya menyebutkan 8,1 persen mengetahui dan menyebutkan dengan benar tanggal pencoblosan. Sedangkan, 15,4 persen mengetahui menyebutkan bulan dengan benar, namun lupa atau salah tanggal pencoblosan. Responden tidak menjawab sebanyak 1,7 persen.

Total, responden survei nasional itu sebanyak 1.214 orang, margin of error kurang lebih 3 persen. Pengumpulan data dilakukan pada rentang waktu 19-30 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka.

Dalam survei tersebut, salah satu fokus Algoritma menyangkut kesiapan penyelenggaraan pemilu 2024.

Namun demikian, hal yang positif adalah sebanyak 93 persen responden akan menggunakan hak pilihnya pada hari pemilu nanti. Sedangkan, elum memutuskan sebanyak 4,3 persen. Adapun responden menjawab tidak menggunakan hak pilih sebesar 1,0 persen, tidak tahu 0,9 persen, dan tidak menjawab 0,4 persen.

Artinya, antusiasme pemilih relatif tinggi dan perlu menjadi perhatian KPU RI untuk terus melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu secara intensif dalam beberapa bulan mendatang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button