Market

Setelah Kecelakaan Putra Jamintel, PUPR Baru Desak Pengelola Tol Pejagan Aktifkan Patroli

Kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang yang menewaskan putra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung, Amir Yanto menunjukkan lemahnya pengawasan lalu lintas di jalan tol.

Atas kejadian yang cukup tragis ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru bergerak. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian memerintahkan operator Jalan Tol Pejagan-Pemalang menggelar patroli rutin serta memasang kamera pemantau. Hal ini penting untuk meningkatkan mitigasi kecelakaan.

Mungkin anda suka

Hedy mengatakan, Kementerian PUPR telah meminta seluruh operator jalan tol untuk meningkatkan patroli rutin untuk menemukan adanya potensi gangguan di sepanjang koridor jalan tol. Semuanya harus sesuai Standar Operasi dan Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kami meminta untuk pasang CCTV untuk titik rawan memastikan apa yang tidak tertangkap patroli bisa ditangkap CCTV ke depannya, di mana sering terjadi pembakaran akan dipasang CCTV,” kata Hedy di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Kementerian PUPR juga akan meningkatkan pengawasan terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) oleh badan usaha jalan tol (BUJT) untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol. Selain itu, Kementerian PUPR mendesak PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) dan PT Jasa Raharja mempercepat penyelesaian penggantian atas kerugian material dan imaterial yang dialami pengguna jalan tol yang mengelami kecelakaan beruntun pada Minggu (18/9/2022).

Sekedar mengingatkan, anak Jamintel Kejagung, Amir Yanto meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Brebes, Jawa Tengah. Kecelakaan ini melibatkan kurang lebih delapan kendaraan, menewaskan satu orang dan belasan orang lainnya luka-luka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button