Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri seharusnya tak bisa tidur karena gagal menangkap Harun Masiku. Bahkan, Boyamin menyarankan Firli untuk mundur dari jabatannya karena telah mempermalukan kinerja KPK di hadapan publik.
“(Firli) mundur saja daripada makin mempermalukan KPK, termasuk mempermalukan rakyat yang telah menggajinya,” kata Boyamin kepada Inilah.com, Jumat (20/5/2022).
Boyamin menanggapi pernyataan Firli beberapa hari lalu. Firli menyebut tersangka kasus suap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Harun Masiku tak bisa tidur nyenyak karena KPK terus mencarinya.
Pernyataan Firli terkait tidak bisa tidur nyenyak itu sebelumnya juga dilontarkan Boyamin untuk menyentil Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Sebeb, mencuat dugaan Lili tersangkut dugaan pelanggaran etik.
Harun Masiku menjadi buron selepas KPK menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus suap Wahyu Setiawan saat menjabat Komisioner KPK. Harun Masiku masuk daftar pencarian orang (DPO) pada Januari 2020 dan hingga kini belum ditangkap.
“KPK masih mencatat ada beberapa orang yang masih dicari oleh KPK. Saya tidak menyebutkan satu satu tetapi bukan hanya satu orang,” kata Firli saat executive briefing pada program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu dengan sejumlah pimpinan partai politik di kantor KPK, Jakarta, Rabu (18/5/2022). [yud]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)