Pemain asal klub Denmark, FC Copenhagen, Kevin Diks baru-baru ini mengakui dirinya sudah sempat berkomunikasi dengan pihak PSSI terkait rencana untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancaranya dengan media Denmark, Bold.dk, Diks mengatakan bahwa komunikasi dilakukan PSSI lewat sang agen.
“Mereka benar-benar menelepon agen saya untuk pertama kalinya. Tentu saja merupakan kehormatan besar bahwa mereka menganggap saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim,” kata pemain 27 tahun.
Namun, Diks tidak menjelaskan lebih lanjut apa hasil dari komunikasi agennya dengan pihak PSSI. Ia hanya mengutarakan bahwa komunikasi masih terus berlanjut.
Sampai saat ini pun, pemain yang berposisi sebagai bek tersebut mengaku belum mengambil keputusan atas tawaran yang diajukan PSSI. Sebab, keinginan untuk membela tanah kelahiran, Belanda masih menjadi impian dari Diks.
“Karena tentu saja mewakili Belanda masih menjadi impian. Tetapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja apa yang terjadi,” ucapnya.
“Mereka pasti berusaha, dan saya mungkin harus segera membuat keputusan. Tetapi saya akan menunggu dan melihat pilihannya sebelum saya mengambil risiko. Kemudian kita lihat nanti bagaimana hasilnya,” sambung pemain yang punya nilai pasar 4 juta Euro atau setara Rp68 miliar.
Sebelumnya, PSSI telah menyelesaikan proses perpindahan kewarganegaraan dari dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Keduanya telah disumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan proses perpindahan federasi pun telah disetujui FIFA.
Kini, Hilgers dan Reijnders tengah bersiap menatap laga debutnya berseragam Merah Putih. Kesempatan itu akan datang saat skuad Garuda bertandang ke markas Bahrain dan China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Nama Hilgers dan Reijnders masuk dalam daftar 27 pemain yang diboyong pelatih Shin Tae-yong untuk menatap dua laga penting tersebut.