News

Setelah Pelecehan Kini Pencopetan, TransJakarta Masih Belum Aman

Aksi pencopetan terjadi di bus TransJakarta Jurusan 1, Blok-M-Kota. Korban bernama Rizki Putra (20), menceritakan kejadian nahas yang menimpanya pada Rabu (15/3/2023) sore.

Rizki yang hendak pulang ke kos-kosan di daerah Pasar Rumput, Manggarai, menumpang bus TransJakarta dari Bundaran HI sekitar pukul 18.00 WIB.

Kondisi bus yang penuh saat jam pulang kerja, membuat Rizki berdiri berdesak-desakan dengan penumpang lain di dalam bus TransJakarta.

Kondisi itulah yang dimanfaatkan copet untuk melancarkan aksinya.”Jadi saya sempat buka maps lewat handphone waktu di bus untuk mencari rute ke kos. Setelah itu saya masukkan hp ke saku jaket bagian depan,” kata Rizki menceritakan kejadian pencopetan kepada Inilah.com, Jumat (17/3/2023).

Tak ada yang aneh selanjutnya, Rizki juga tak merasakan apa-apa sampai dirinya turun di Halte Monas.”Saat mau buka maps lagi, HP sudah nggak ada,” ungkapnya. Rizki yang baru seminggu di Jakarta, kebingungan.

Sempat mengadu ke petugas TransJakarta di halte, namun jawabannya tak memuaskan.”HP bapak sudah hilang itu. Hal ini sering terjadi itu kelakuan oknum,” ucap petugas wanita bernama Sartika. Petugas TransJ itu menawarkan Rizki untuk membuat laporan dengan mengisi form laporan kehilangan. Ia pun menurutinya.

Namun, Rizki yang bingung dan lelah setelah bekerja, memilih tak melanjutkan laporannya ke polisi, sambil berharap ada kabar baik dari pihak TransJ.

Rizki berharap, kejadian yang dialaminya tidak terulang pada orang lain. Ia juga meminta manajemen TransJakarta meningkatkan pengawasan agar penumpang merasa aman dan nyaman menggunakan fasilitas transportasi umum di Ibu Kota.”Semoga tak ada kejadian lagi seperti saya,” tandasnya.

Aksi pencopetan di TransJakarta menambah panjang daftar minus angkutan andalan di Ibu Kota tersebut.

Sebelumnya, aksi pelecehan seksual di dalam bus TransJakarta, viral di media sosial hingga jadi sorotan. Manajemen TransJakarta sampai harus menurunkan 20 armada bus pink baru khusus wanita demi meminimalisir aksi pelecehan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button