Market

Setelah Perajin Tempe Giliran Pedagang Daging Mogok Lima Hari

Mulai Senin depan (28/2/2022), pedagang daging sapi menggelar aksi mogok jualan lima hari. Ikuti jejak perajin tahu dan tempe yang mogok 3 hari. Pemicunya sama gara-gara harga.

Sejumlah pedagang daging sapi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, siap-siap mogok berjualan mulai Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2022). Hal itu disampaikan Asep (25), salah satu pedagang daging sapi yang mengaku mendapat informasi dari Persatuan Pedagang Daging Indonesia.

“Dengar dari persatuan pedagang daging Indonesia, kan setiap pasar ada perwakilannya. Bakal ada aksi mogok jualan lima hari mulai Senin sampai Jumat,” ujar Asep di Pasar Ciputat, Tangsel, Jumat (25/2/2022).

Pedagang daging sapi lainnya, Romi (50) mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang gagal menjaga stabilisasi harga daging sapi. “Biar pemerintah tahu bahwa masyarakat mengeluh dengan harga daging yang tinggi. Naik terus, ada apa sebenarnya,” ungkap dia.

Romi sangat mendukung aksi mogok yang akan dilakukan tersebut. Menurut dia, dengan kenaikan secara terus menerus harga daging sapi apalagi di saat pandemi akan membuat daya beli masyarakat berkurang.

Hal itu akan berimbas pada penurunan jumlah pembeli daging sapi sehingga para pedagang kesulitan untuk bertahan di tengah pandemi. Melalui aksi tersebut, kata dia, para pedagang berharap agar pemerintah dapat memperhatikan nasib mereka. “Terutama daging, jangan kayak argo kuda setiap hari naik terus harganya. Enggak mungkin pemerintah enggak tahu jeritan masyarakat,” pungkas dia.

Asal tahu saja, harga daging sapi saat ini berada di kisaran Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram. Sementara harga normalnya rp110 ribu per kilogram.

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button