Market

Shell Tunjuk Wael Sawan Jadi CEO Perusahaan

Perusahaan minyak dan gas asal Inggris, Shell menunjuk Wael Sawan sebagai CEO perusahaan yang baru menggantikan Ben van Beurden, yang mundur pada akhir tahun ini. Ben van Beurden telah menjabat sebagai CEO Shell setelah hampir satu dekade menjabat.

Mengutip dari Reuters pada Kamis (15/9), Shell menunjuk Wael Sawal (48) sebagai CEO yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai kepala bisnis produksi minyak dan gas Shell. Perusahaan yakin Sawan bisa melanjutkan tugas pendahulunya guna mencapai target perusahaan untuk mengatasi pemanasan global.

Shell sendiri memiliki tujuan untuk mengurangi emisi menjadi nol bersih pada tahun 2050 dengan beberapa target yang sudah perusahaan rumuskan dalam jangka pendek dan menengah. “Kami akan disiplin dan fokus kepada nilai,” kata Sawan dalam sebuah pernyataan.

Menurut analis di Credit Suisse, sosok Sawan yang merupakan pria kelahiran Kanada ini memang cukup akrab dengan beberapa investor. Dengan posisis ini akan berdampak kepada Shell dalam menjalankan strategi bisnis mereka. Shell pada tahun 2020 telah memangkas dividen akibat pandemi COVID-19 dan jatuhnya permintaan energi global. Pemotongan dividen yang Shell lakukan menjadi yang terbesar di dunia dengan angka sekitar US$15 miliar.

Sebelumnya, Shell juga pernah memangkas dividennya pertama kali pada Perang Dunia Kedua. Sawan akan mulai aktif menjadi CEO terhitung pada 1 Januari 2023. Sedangkan untuk Ben van Beurden sendiri akan tetap berada di Shell hingga 30 Juni dengan posisi menjadi penasihan dewan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button