Show Lima Sama Cing Abdel ‘Gerr’ Terus di Balai Sarbini


Komika kawakan, Abdel Achrian sukses menghibur ratusan penonton dalam pertunjukan stand-up comedy solonya bertajuk “Lima Sama”. 

Dalam show bertajuk “Lima Sama”, sosok yang akrab disapa Cing Abdel ini tampil selama kurang lebih 1,5 jam, menyajikan berbagai materi yang mengundang gelak tawa dari awal hingga akhir, digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (20/12/2024) malam.

Show “Lima Sama” dibuka dengan penampilan Alfiansyah Bustami Komeng yang diminta untuk membacakan tata tertib untuk penonton selama show berlangsung.

Menariknya, pemaparan tata tertib itu juga diselingi oleh lawakan-lawakan khas Komeng yang kini menjabat sebagai anggota DPD RI, Jawa Barat.

“Jadi saya sudah melaksanakan RDP, rapat dengar pendapatan. Pendapatan buat si Abdel doang ini, gue dimintain tolong, sidang tiga hari,” kata Komeng di atas panggung, diiringi gelak tawa penonton.

Setelah itu, acara berlanjut dengan stand-up opener yang digawangi oleh tiga komika, mulai dari Pahala Bima, Gilang Bhaskara hingga Mamat Alkatiri. Komedi khas ketiganya juga tak kalah mengocok perut ratusan penonton di Balai Sarbini.

Show ini dimulai dengan materi ringan lewat menyapa kelas-kelas penonton yang menyaksikan aksi panggungnya di Balai Sarbini.

Perlu diketahui, ada tiga kategori tiket yang tersedia dalam pertunjukkan “Lima Sama” milik Abdel, mulai dari silver, gold, hingga platinum.

“Saya minta yang gold diam ya, karena diam itu adalah emas,” kelakar Abdel yang bikin gerr

Setelah itu, sebelum memasuki materi utama, Abdel juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung shownya. Termasuk para sponsor dan media partner, yakni Inilah.com.

Tak lama kemudian, Abdel membuka shownya dengan menjelaskan filosofi di balik nama ‘Lima Sama’ yang menjadi judul dari pertunjukannya malam itu.

“Jadi gue coba cari apa sih filosofi dari Lima-Lima atau Lima Sama ini. Gue lihat ya, ternyata di Alquran, surat ke-55 itu adalah surat Ar-Rahman, surat tentang kasih sayang, itu informasi aja, emang stand-up gue kayak gitu. Kalau enggak lucu ya informatif,” tuturnya.

Kemudian, Abdel menggiring penonton ke isu-isu yang lebih personal, seperti hubungan keluarga, pengalaman cinta, dan perjalanan kariernya di dunia stand-up comedy.

Penampilan Abdel kian menarik dengan selingan improvisasi, di mana ia berinteraksi langsung dengan beberapa penonton. Gaya pembawaan yang santai namun tetap tajam dalam mengolah materi menjadi kekuatan utama Abdel.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika Abdel menghadirkan sosok penjual es sebagai bentuk sarkasme terhadap fenomena seorang ustaz kondang yang sempat melontarkan kata-kata kasar kepada tukang es.

Namun, yang membedakan, kali ini justru Abdel yang menjadi sasaran cacian dari tukang es tersebut. “Mas, ini stand-up, bukan ceramah. Itu es tehnya masih ada?” tanya Abdel santai.

Tak disangka, figuran yang memerankan tukang es itu menjawab dengan nada ketus, “Anda lihat sendiri saja, go*lok,”.

Setelah satu jam lebih penuh tawa yang mengguncang Balai Sarbini, Abdel akhirnya tiba di segmen penutup. Dengan gaya khasnya, Abdel membahas kehidupan pribadinya, khususnya tentang putri kecilnya, Delisha Achrian.

Ia berbagi tentang putrinya, Delisha Achrian, yang tengah menginginkan sebuah gitar akustik bermerek Taylor, edisi spesial Tahun Naga, yang dikenal memiliki harga cukup fantastis.

“Gue tanya berapa harganya? Rp17,9 juta. Astagfirullahaladzim, udah jadi enam jas tuh kalau dibikin taylor. Udah divideoin sama istri dan dimasukin ke Instagram, kalau enggak beli kan gue malu ya. Akhirnya udahlah gue beli,” keluh Abdel.

Abdel kemudian melanjutkan ceritanya dengan penuh kehangatan, mengingatkan sang anak untuk bersyukur memiliki gitar yang harganya cukup mahal. 

“Dulu, waktu kecil, ayah nggak punya gitar seharga itu. Jadi, kamu bersyukur bisa punya gitar seperti itu, Delisha. Karena papa dulu belajarnya main gitarnya di Om Iyus,” tutup Abdel.