News

Komisi I Berharap Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Tetap Besok

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin masih berharap agar pelaksanaan fit and proper test uji kelayakan dan kepatutan terhadap KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI tetap berlangsung pada Rabu besok (30/11/2022). Harapan ini dilontarkan Hasanuddin seiring belum adanya penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) kepada Komisi I untuk menggelar uji kepatutan dan kelayakan.

“Sampai hari ini kan rencananya ada Bamus (Badan Musyawarah). Maka kita berharap Rabu itu adalah fit and proper test dan Kamis itu adalah rapat paripurna. Nah Komisi I sudah menyiapkan Rabu dan Kamis, dua hari itu, tetapi kami loyal kepada keputusan pimpinan DPR,” kata Hasanuddin kepada saat ditemui wartawan di ruangaannya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (29/11/2022).

Mungkin anda suka

Hasanuddin menjelaskan, Bamus belum terlaksana. Dengan begitu, uji kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI belum bisa dipastikan akan digelar besok.

Namun, Hasanuddin mengungkapkan, seorang calon Panglima TNI memang harus melewati Bamus sebelum menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Selanjutnya, disahkan dalam rapat paripurna DPR RI.

“Jadi Bamus memutuskan, kemudian nanti setelah itu diserahkan kepada Komisi I. Komisi I kemudian melaksanakan fit and proper test, setelah itu dilaporkan ke pimpinan DPR, dan kemudian dilanjutkan mungkin beberapa hari kemudian itu dilaksanakan paripurna. Kemudian dilaporkan oleh Ketua DPR ke presiden, itu prosedurnya,” kata Hasanuddin.

Lebih lanjut, ia juga mengantongi informasi Panglima TNI yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi akan dilantik di Istana Negara, Rabu (7/12/2022).

“Setelah pelantikan lalu nanti akan ada serah terima di Cilangkap,” ujar Hasanuddin.

KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Yudo bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, penunjukan Laksamana Yudo Margono itu berdasarkan Surat Presiden (Surpres) yang diterima DPR dari pemerintah.

“Nama yang diusulkan Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika adalah Laksamana Yudo Margono,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Dia menjelaskan, Surpres tersebut dibawa ke DPR RI oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Lebih lanjut, Puan menyebut, penunjukan Laksamana Yudo Margono itu akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme pergantian Panglima TNI.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button