Siapa Botic van de Zandschulp, Petenis Non Unggulan yang Pulangkan Alcaraz dari US Open


Sebelum laga dimulai, semua prediksi hingga statistik, mengarah kepada Carlos Alcaraz untuk memenangi babak kedua US Open 2024.

Namun siapa sangka, Botic van de Zandschulp membalikkan semua prediksi dan catatan di atas kertas dengan permainan taktis di lapangan.

Petenis Belanda itu menutup laga dengan kemenangan 6-1, 7-5, 6-4 atas Alcaraz hingga memupus harapan Carlitos memenangkan gelar Grand Slam ketiga secara beruntun.

“Saya sedikit kehilangan kata-kata. Ini hari yang sungguh mengagumkan, sesi malam pertama saya di Arthur Ashe Stadium. Penontonnya sungguh menakjubkan,” kata van de Zandschulp

Petenis peringkat 74 dunia itu memukul bola dengan keyakinan dan mencari peluang awal untuk maju serta mengganggu ritme permainan petenis unggulan ketiga, Alcaraz dari area baseline.

“Saya mendapatkan kepercayaan diri dari pertandingan saya sebelumnya melawan Denis Shapovalov. Saya bermain dengan benar-benar solid dan dari poin pertama, saya yakin saya bisa mendapatkan peluang dan anda bisa melihat bagaimana hal itu kadang-kadang berubah,” ungkap petenis 28 tahun itu.

Mengalahkan unggulan ketiga dari US Open jadi salah satu kemenangan bersejarah sepanjang karier Zandschulp.

Selanjutnya, Zandschulp akan berhadapan dengan petenis masa depan Inggris, Jack Draper di putaran ketiga. Sementara Alcaraz harus pulang untuk mengevaluasi permainannya sebelum menghadapi turnamen penutup tahun, ATP Tour Finals 2024.