Ototekno

Siapkan Hobi, Optimalkan Teknologi, dan Hasilkan Cuan

Senin, 21 Nov 2022 – 22:30 WIB

Beragam fasilitas perangkat digital acapkali dipakai untuk menyalurkan minat, kesukaan, dan hobi. Apabila dikelola dengan tepat, penyaluran minat atau hobi bisa menghasilkan pemasukan. Apalagi, modalnya pun bisa disebut minim.

Demikian kesimpulan dalam webinar yang bertema “Hobi + Teknologi = Rupiah”, Selasa (15/11) di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Narasumber dalam webinar ini adalah dosen Politeknik Negeri Samarinda, Almasari Aksenta; Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr Soetomo, Yuli Zulaikha; dan Relawan TIK Karawang, Haryanto.

Menurut Haryanto, kaum milenial sekarang ini amat akrab dengan perangkat digital berikut ragam platform yang ada. Perangkat dan platform tersebut kerap dijadikan penyaluran hobi, seperti menulis, fotografi, desain visual, sinematografi, maupun komunikasi. Semua hobi tersebut merupakan bahan untuk memproduksi konten pemasaran digital yang berpotensi menghasilkan uang.

Beruntungnya, ragam platform yang mendukung hobi tersebut di atas bisa diperoleh dengan gratis tanpa harus membayar. Haryanto mencontohkan platform blogger.com bagi yang memiliki minat atau hobi tulis-menulis. Untuk komunikasi, misalnya, ada platform YouTube, podcast, maupun TikTok. Adapun yang memiliki hobi fotografi dapat memanfaatkan platform Instagram maupun Pinterest.

“Untuk memantapkan agar hobi bisa menghasilkan uang, yang pertama sekali diperlukan adalah niat dan usaha yang konsisten. Soal ide, bisa dicari dengan keseharian yang dekat dengan diri sendiri. Bisa juga ide dicari dari mesin pencari Google atau di media sosial,” ucap Haryanto.

Namun, lanjut Haryanto, keterampilan menggunakan platform tetap harus diasah terus-menerus. Platform yang dipilih juga harus sesuai dengan bakat serta hobi yang ditekuni. Begitu pula dengan keterampilan bidang literasi digital harus diperdalam.

“Literasi digital, khususnya mengenai kecakapan digital, harus terus diperkaya agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman dan agar keterampilan yang berpotensi menghasilkan pemasukan tetap terjaga,” katanya.

Generasi muda sekarang atau gen Z, menurut Yuli Zulaikha, memiliki naluri bisnis yang tinggi dan amat akrab dengan penggunaan teknologi digital. Hal yang memotivasi gen Z dalam bekerja, antara lain uang dan kenyamanan suasana kerja. Adapun ragam jenis hobi gen Z adalah bermain gim, bepergian, mengikuti perkembangan media sosial, bermain musik, fotografi, dan videografi. “Tak hanya untuk melepas penat, hobi juga bisa meningkatkan kemampuan kreatif seseorang yang apabila ditekuni bisa memberikan sumber pemasukan baru,” ucap Yuli.

Sementara itu, dalam pemanfaatan hobi menggunakan ruang digital, menurut Almasari Aksenta tetap harus menegakkan etika digital. Contohnya adalah konten yang dibuat sebaiknya tidak melanggar norma kesusilaan dan hukum. Konten sebaiknya inspiratif, informatif, dan menghibur. “Jangan lupa untuk senantiasa menghargai karya cipta orang lain di ruang digital,” ungkapnya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button