News

Menolak Dibohongi, Emil dan Rais Syuriah PBNU Tuntut Transparansi Al-Zaytun

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, atau yang lebih akrab disapa Emil, mendesak Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu untuk menunjukkan transparansi dalam investigasi yang sedang berlangsung. Pernyataan ini disampaikan Emil saat berada di Bojongsari, Kota Depok, pada Selasa (20/6/2023).

Emil mengatakan bahwa kerjasama dan keterbukaan informasi dari pihak Pondok Pesantren Al-Zaytun sangat penting dalam proses ini. “Saya minta (Pondok Pesantren) Al-Zaytun kooperatif, itu saja,” ujar Emil dengan tegas.

Pernyataan Emil ini disampaikan sehari setelah tim investigasi dibentuk pada Senin (19/6/2023). Tujuan dibentuknya tim ini adalah untuk memeriksa aktivitas Pondok Pesantren Al-Zaytun yang telah menuai banyak kontroversi belakangan ini.

Emil menegaskan bahwa tindakan tidak kooperatif dari pengelola Pondok Pesantren Al-Zaytun dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum dan mereka harus siap menghadapi konsekuensi. “Kalau tidak kooperatif, tentunya disimpulkan berarti mereka (Pondok Pesantren Al-Zaytun) tidak taat pada aturan, melawan upaya hukum, dan lain-lain,” kata politisi Golkar tersebut. “Nanti ada konsekuensi yang tentunya akan kami sampaikan,” tambahnya.

Sebagai gubernur, Emil menegaskan peranannya untuk mencari informasi yang akurat dan transparan terkait aktivitas Pondok Pesantren Al-Zaytun. Dia tidak hanya mengandalkan informasi dari media sosial, namun juga mengandalkan tim investigasi yang telah dibentuk. “Tentunya, sebagai gubernur, saya harus tabayun, harus jelas. Makanya, tidak bisa hanya berdasarkan yang didengar di media sosial, kan makanya disusun tim itu (tim investigasi),” jelas Emil.

Tidak hanya Emil, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua MUI bidang Dakwah, KH. Muhammad Cholil Nafis, juga menunjukkan dukungan terhadap upaya ini. Melalui cuitan di Twitter, Nafis menyatakan dukungannya. “Nah ini saya dukung Pak @ridwankamil hadir menyelesaikan masalah Pesantren Al-Zaytun dan Panji Gumilang yg statemennya bikin resah dan gaduh. Aspirasi umat hampir sama semua segera diinvestigasi dan ditindak penyimpangannya. Jaga agama dan anak bangsa,” tulis Nafis yang sudah diizinkan untuk dikutip inilah.com, Rabu (21/6/2023).

Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan organisasi Islam terkemuka untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan Islam. Masyarakat menanti hasil dari investigasi ini dan berharap bahwa kebenaran dapat terungkap untuk kebaikan semua pihak yang terlibat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button