Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dipertemukan dengan keluarga Brigadir J dalam persidangan lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Jaksel, Selasa (1/11/2022).
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun mengibaratkan hal itu sebagai peperangan antara antara gelap dan terang.
“Jadi ini antara gelap dengan terang. Kebetulan Samuel (ayah Brigadir J) menggunakan baju warna putih. (Sementara) mereka (Ferdy Sambo-Putri Candrawathi) menggunakan seragam yang gelap. Peperangan gelap dengan terang,” kata Kamaruddin usai bersaksi dalam persidangan.
Ia lalu menjelaskan, perjumpaan Ferdy Sambo-Putri Candrawathi dengan keluarga Brigadir J sebagai perang antarkeluarga.
“Jadi, ini terkesan perang antarkeluarga,” ujar Kamarudin.
Kamarudin Simanjuntak dan 11 anggota keluarga Brigadir J bersaksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinasnya, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022). Ferdy Sambo saat itu menjabat Kadiv Propam Polri. Adapun Brigadir J merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo.
Keduanya didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 56 ke-1 KUHP.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)