Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Ahmad Ali merespons pernyataan Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah yang mengajak masyarakat aklamasi pilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Dia pun melontarkan seloroh yang berisikan nasihat. Ali bilang jika Fahri ingin jadi menteri sah-sah saja tapi tidak perlu menjilat secara berlebihan.
“Kalau mau menjilat jangan terlalu berlebihan lah, kalau ingin jadi menteri jangan terlalu buru-buru, ada proses demokrasi yang akan kita lewati, kan gitu,” ujar Ali usai menghadiri Training of Trainer Relawan dan Tim Hukum Timnas AMIN, di Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).
Dia tak menampik, bahwa pernyataan Fahri ini merupakan cara untuk mendikte pilihan masyarakat. Dia mengaku heran karena Fahri yang ia kenal selama ini adalah orang yang sangat rasional dalam merawat demokrasi selama ini.
“Makanya saya bilang, kalau mau menjilat, mau menyenangkan pimpinan ya jangan juga terlalu berlebihan. Fahri itu saya kenal orang yang sangat rasional dalam merawat demokrasi selama ini, tapi saya melihat akhir-akhir ini kehilangan rasionalitas dia. Jadi, ya tidak perlu kita tanggapi terlalu jauh begitu,” kata Waketum NasDem ini.
Sebelumnya, Fahri menyerukan masyarakat untuk cerdas dalam memilih di Pilpres 2024. Fahri juga mengajak masyarakat agar aklamasi memilih Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan Fahri dalam akun X (Twitter) resmi miliknya, Senin (25/12/2023).
Fahri awalnya menyebutkan adanya kesalahan konsep dalam visi-misi yang ditawarkan pada masyarakat. “Konsep awalnya salah. Jadi rakyat tidak mungkin memilih yang sejak awal salah konsep. Bahkan kesalahan konsep dipertahankan sampai sekarang,” tulis Fahri.
Ia menyebut salah satunya perubahan atau oposisi yang ditawarkan, namun menurutnya masih ada pihak yang juga tetap menjadi penguasa. “Yang pertama bilang perubahan atau oposisi tapi masih aja nyambi jadi penguasa. Ya salah itu kontradiksi. Ini ganjil rakyat enggak bisa!” tulis Fahri.
Fahri lantas mengajak masyarakat untuk aklamasi memilih Prabowo-Giran. Fahri juga mengingatkan agar tidak mempertaruhkan masa depan dan meminta semua pihak untuk kompak menuju Indonesia emas.
“Makanya, saya ajak semua aklamasi pilih Prabowo-Gibran2024 karena toh yang lain tidak ada juga alasan yang kuat dan mendasar. Kalau mereka sekadar obat kecewa, sayang sekali. Jangan pertaruhkan masa depan. Kali ini kita kompak menatap Indonesia Emas 2045. Ini giliran Indonesia!” tuturnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar