Market

Silicon Valley Bank Bangkrut, Investor Lari ke Aset Kripto

Pasca tutupnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS), ada yang kebagian berkah. Perdagangan aset kripto langsung melejit alias bullish.

Seperti disampaikan CEO Indodax, Oscar Darmawan kenaikan transaksi aset kripto ditengarai karena gejolak perbankan yang terjadi di AS. Salah satunya soal kolapse-nya SVB.

“Menyadur pernyataan resmi via siaran pers yang diunggah di website resmi The Fed, FDIC akan menyelesaikan kasus SVB ini dengan cara melindungi semua deposan,” papar Oscar, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Dia bilang, hampir semua deposan SVB memiliki akses ke seluruh dananya sejak 13 Maret 2023. Alhasil, mereka ramai-ramai melakukan rush dan menginvestasikannya ke aset kripto. Khususnya Bitcoin sebagai suatu aset lindung nilai.

“Dengan naiknya harga Bitcoin, memicu altcoin untuk naik juga. Demand terhadap kripto yang kini naik diharapkan berlangsung secara bertahap di tahun 2023 ini.,” jelas Oscar.

Tutupnya SVB, Silvergate, dan Signature Bank, kata dia, sempat dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi perdagangan aset kripto. Namun ternyata justru sebaliknya.

“Persyaratan suatu crypto exchange Indonesia yang berdiri dan teregulasi yaitu harus menyimpan cadangan uangnya di bank bank Indonesia. Maka dari itu saya rasa exchanger crypto Indonesia tidak ada yang menggunakan SVB untuk menampung uang,” ungkapnya.

Dia menyarankan, kenaikan harga yang terjadi perlu disikapi secara bijaksana oleh masyarakat yang berinvestasi di kripto.

“Yang terpenting masyarakat yang hendak bertransaksi kripto untuk tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun untuk melakukan jual beli agar mengetahui koin atau token yang tepat untuk membeli dan waktu yang tepat untuk membeli,” ungkapnya.

Bitcoin (BTC) menguat 3,42 persen, Ethereum (ETH) naik 1,43 persen, Binance coin (BNB) naik 0,98 persen. Cardano kembali ke zona hijau, naik 1,48 persen, Solana (SOL) naik 0,97 persen, XRP naik signifikan 3,83 persen, Dogecoin naik 1,23 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button