Simone Inzaghi Kenang Sven-Göran Eriksson: Sumber Inspirasi dan Teladan Seumur Hidup


Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyampaikan penghormatan terakhirnya kepada mantan pelatih Lazio, Sven-Göran Eriksson, yang meninggal dunia pada usia 76 tahun akibat kanker pankreas. Dunia sepak bola kehilangan salah satu pelatih paling dikenali dan berprestasi, terutama di Eropa.

Eriksson menghabiskan beberapa dekade melatih sejumlah klub top di Eropa, termasuk empat klub di Serie A. Dia pernah menangani AS Roma, Fiorentina, Sampdoria, dan Lazio. Antara tahun 1997 hingga 2001, Eriksson memimpin Lazio dan membawa klub tersebut meraih gelar Serie A pada musim 1999-2000, gelar liga terakhir yang dimenangkan oleh Biancocelesti hingga saat ini.

Namun, warisan Eriksson di Lazio tidak hanya dalam bentuk trofi. Mantan pelatih Timnas Inggris itu juga memberikan pengaruh besar pada banyak pemain selama masa kepelatihannya, termasuk Simone Inzaghi. Eriksson adalah sosok yang membawa Inzaghi ke Lazio pada musim panas 1999, dan Inzaghi adalah bagian dari skuad yang memenangkan gelar Serie A pada tahun 2000.

Simone Inzaghi, yang kini dikenal sebagai salah satu pelatih top di Eropa, mengakui bahwa Eriksson memiliki pengaruh besar dalam kariernya, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Dalam pesan penghormatannya, Inzaghi menulis:

“Kepergian Sven-Göran Eriksson sangat menyedihkan bagi saya.”

“Saat itu saya masih sangat muda, baru tiba di Roma, dan dia banyak membantu saya. Dia sangat berperan dalam perkembangan saya sebagai pemain dan sebagai pribadi.”

“Saya mengagumi ketenangannya, sikap sopannya, dan bagaimana dia menghormati semua orang. Dia menjadi sumber inspirasi bagi saya. Saya berada di sini hari ini sebagian berkat dia dan apa yang dia ajarkan kepada saya.”

“Sven adalah sosok yang luar biasa, teladan dalam kehidupan bagi kita semua.”

“Dalam beberapa bulan terakhir, dia menunjukkan kekuatan dan keinginannya untuk hidup, sebuah bukti lagi akan kebesarannya. Dia mengajarkan kita untuk menjalani hidup saat dia sedang sekarat.”

“Beristirahatlah dalam damai, Sven, dan terima kasih untuk segalanya. Kamu akan selalu bersama saya.”

Pesan emosional dari Inzaghi ini mencerminkan betapa besar pengaruh Eriksson dalam hidupnya dan menunjukkan betapa pentingnya peran Eriksson dalam perjalanan kariernya di dunia sepak bola.