Nama Anies Rasyid Baswedan unggul telak menempati peringkat pertama dalam simulasi dua nama calon gubernur Jakarta untuk gelaran Pilkada serentak 2024.
Hal itu ditemukan dalam survei terbarunya Indikator Politik yang dilakukan dalam rentang waktu 18-26 Juni 2024 bertajuk ‘Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam’.
Diketahui, Anies unggul dalam simulasi 2 nama saat dihadapkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Anies mendapatkan raihan sebanyak 52 persen sementara Ahok 42 persen.
“Ini head to head Anies versus Ahok, kalau melihat angka ini suara Ridwan Kamil memang lebih banyak yang lari ke Ahok,” ujar peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya dipantau secara daring, Kamis (25/7/2024).
Begitupun dengan simulasi dua nama antara Anies dan Ridwan Kamil (RK). Berdasarkan hasil survei, Anies mendapat 50,1 persen dan RK meraih 38,8 persen.
“Nah suara RK awalnya sekitar 17 persen bertambah menjadi 38,8 persen. Meskipun lagi-lagi head to head per hari ini masih Anies yang unggul. Tetapi selisihnya lebih mendekat seandainya entah Ahok atau RK yang mengalah untuk melawan Anies. Tapi kalau tiga-tiganya maju keunggulan Anies jauh lebih signifikan,” tuturnya.
Sementara, jika nama Anies dihilangkan, dalam simulasi dua nama antara Ahok dan RK di Pilgub Jakarta, Ahok mendapat 44,7 persen dan RK meraih 44,7 persen.
“Sepertinya kecil ya kalau Anies tidak maju, karena sudah deklarasikan. Jadi kemungkinan besar Anies maju dan mudah untuk mendapat tiket,” ujar Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Adapun margin of error survei ini sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.