News

Simulasi Pasangan Capres-Cawapres Versi PSI, Airlangga-Anies Pasangan Terfavorit

Panel Survey Indonesia (PSI) merilis hasil simulasi pasangan Capres-Cawapres kepada 2124 responden yang memiliki keterpilihan tertinggi dari setiap capres dan diatas 95 persen. Dalam simulasi pertama pernyataan dengan kuisioner Jika Pemilu dilaksanakan hari ini pasangan capres-cawapres mana yang akan dipilih?” Airlangga Hartarto-Anies Baswedan menjadi pasangan terfavorit dipilih sebanyak 21,9 persen responden.

“Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno 20,6 persen, Ganjar Pranowo – Puan Maharani 19,9 persen, Andika Perkasa – Puan Maharani 15,2 persen. Sementara responden yang tidak memilih sebanyak 22,4 persen,” kata Direktur Exekutif Panel Survey Indonesia Andri Gunawan, dalam keterangan persnya, Kamis (10/3/2022).

Pada simulasi kedua, lanjut Andri, didapatkan jawaban 2124 responden sebanyak 38,2 persen responden memilih pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto -Anies Baswedan 28,9 persen, Prabowo Subianto -Puan Maharani 19,2 persen, Andika Perkasa-Anies Baswedan 10,2 persen. Sementara responden yang tidak memilih sebanyak 3,5 persen.

Sementara elektabilitas Partai Golkar dan Ketua Umumnya yakni Airlangga Hartarto juga kembali kembali berada di puncak menjelang Pemilu 2024.

Survei di Pulau Sumatra dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika pertanyaan ke respoden “Partai politik mana yang harus dipilih jika pemilu digelar hari ini?” Sebanyak 23,4 persen responden memilih Golkar, PDIP 18,9 persen, Gerindra 12,8 persen. Selanjutnya Demokrat 7,3 persen, Nasdem 6,2 Persen , PKB 4,3 Persen, PKS 4,2 persen, PAN 1,7 Persen, PPP 1,1 Persen , Partai Lainnya di bawah 0,1 persen dan Tidak Memilih 19,1 Persen.

“Sementara di Pulau Jawa, dengan pertanyaan yang sama, Golkar urutan pertama 20,2 persen, PDI Perjuangan 19,8 persen, Gerindra 19,7 persen, PKB 11,6 persen, Demokrat 6,2 persen, PKS 4,9 persen , Nasdem 4,2 persen , PAN 3,7 persen, PPP 3,3 persen, partai lainnya di bawah 0,1 persen dan tidak memilih 5,4 persen,” kata Andri.

Selanjutnya di Pulau Sulawesi, Golkar kembali memimpin dengan 29,6 persen, Gerindra 16,6, PDIP 16,2 persen, Demokrat 6,5 persen, PKB 6,3 persen, PKS 4,1 persen, Nasdem 3,7 persen , PAN 2,2 persen, PPP 2,1 persen , partai lainnya 1 persen dan tidak memilih 11,7 persen

Sedangkan di Bali, NTB, dan NTT peringkat pertama diperoleh PDIP yang dipilih oleh 23,3 persen, lalu Golkar dengan dipilih oleh 18,4 persen, Nasdem di pilih oleh 7,7 persen responden, PKB 7,8 persen, Gerindra 7,6 persen, PKS 6,2 persen , Demokrat 5,1 persen, PAN 2,1 persen, PPP 1,4 persen , partai lainnya 1 persen dan tidak memilih 19,4 persen

“Di Pulau Kalimantan peringkat pertama ditempati oleh PDIP 27,1 persen responden, kedua Golkar 20,2 persen, dan ketiga Gerindra 14,6 Persen responden. Lalu Nasdem 7,7 persen, Demokrat 6,4 persen, PKB 3,8 persen, PKS 3,2 persen , PAN 2,2 persen, PPP 1,1 persen , Partai Lainnya 1 persen dan tak memilih 12,7 persen,” terangnya.

Di Maluku, Papua, dan Papua Barat Golkar kembali menempati urutan pertama dengan 24,3 persen , PDIP 24,1 persen, Gerindra 18,6 persen Nasdem 7,2 persen. Demokrat 6,4 persen, PKB 5,8 persen, PAN 2,2 persen, PPP 1,3 persen PKS 1,2 Persen. Partai Lainnya 1 persen dan tidak memilih 7,9 persen .

“Kenaikan elektabilitas Golkar tidak lain karena pengaruh dan kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua umumnya yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kabinet Jokowi dan dianggap berhasil dalam memulihkan perekonomian Nasional serta penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Selanjutnya, terkait tingkat elektabilitas tokoh ketika ditanyakan kepada 2124 responden siapakah calon presiden yang akan dipilih jika pemilu diadakan hari ini dengan simulasi pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner, hasilnya adalah Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 18,2 persen melampaui Prabowo Subianto yang mendapat 15,4 persen responden, diikuti Ganjar Pranowo 8,9 persen.

“Lalu Gatot Nurmantyo 5,20 persen, Dudung Aburrahman 5,1 persen, Moeldoko 4,3 persen, Anies Baswedan 4,1 persen, Andika Perkasa 3,7 persen, Sri Mulyani 3,6 persen, Kofifah Indar Parawansa 3,4 persen , Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen, Sandiaga Salahudin Uno 2,7 persen, Puan Maharani 2,4 persen, Muhaimin Iskandar 1,7 persen, Erick Thohir 1,4 persen , dan Ridwan Kamil 1,3 persen. Sementara sebanyak 15,8 persen responden tidak memilih,” bebernya.

Sebagai tambahan informasi, survei ini dalam rentang waktu 18 hari sejak 20 Februari hingga 6 Maret 2022 secara tatap muka dan online. Jumlah responden terpilih sebanyak 2124 Warga Negara Indonesia yang sudah berumur diatas 17 tahun. Penentuan jumlah responden menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,13 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei menggunakan cara in depth interview dengan metode face to face di 34 provinsi terpilih sebanyak 119 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. 148 Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera, 46 Kabupaten/Kota di pulau Kalimantan, 72 Kabupaten/Kota di Pulau Sulawesi. Lalu 14 Kabupaten/Kota di Pulau Papua , serta 36 Kabupaten/Kota di NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button