News

Simulasi Pilpres 2024, Duet Prabowo-Ganjar Unggul Tipis dari Anies-AHY

Pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dalam beberapa simulasi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), yang diadakan oleh Trust Indonesia.

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal mengatakan, dari simulasi beberapa pasangan capres-cawapres, duet Prabowo-Ganjar menjadi pilihan terbanyak responden dengan jumlah 37,4 persen.

Mungkin anda suka

“Ada dua poros yang kita potret, kita coba lakukan simulasi capres dan cawapres mulai dari 4 pasang, 3 pasang dan 2 pasang, ternyata yang terbesar itu kalau kita simulasikan, Prabowo-Ganjar yang terbesar,” kata Azhar saat diskusi temuan survei Satu Tahun Menjelang Pemilu 2024, bertajuk Siapa Bakal Jadi Presiden Indonesia 2024 di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

Azhar menyatakan, simulasi duet Prabowo-Ganjar ini akan menjawab keraguan dan kebuntuan terhadap ketidakjelasan nasib Gubernur Jawa Tengah itu yang belum memiliki tiket dari partai politik atau koalisi politik manapun.

“Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir, PDIP tampak semakin menunjukkan sinyalemen untuk tidak mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 PDIP,” tuturnya.

Sedangkan di posisi kedua diduduki oleh pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, ke depan dinilainya masih ada peluang berubah, mengingat ada peran dukungan koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS.

“Duet ini mampu mengalahkan Anies-AHY Yang mampu mendapatkan pilihan sebesar 33,6 persen. Meskipun demikian duet pasangan ini masih sangat bergantung pada dinamika politik yang akan terjadi ke depan,” ujarnya

Sekadar informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 2.200 responden, pada periode 28 Januari hingga 6 Februari 2023. Responden yang diambil proporsionalnya berimbang antara gender pria dan wanita, berdasarkan basis tempat pemungutan suara (TPS) by name, by address.

Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 38 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun keatas (memiliki KTP setempat) atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,09 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button