PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melaksanakan kunjungan ke lokasi program Corporate Social Responsibility (CSR) di Danau Cinta, Desa Walahar, Karawang, sekaligus menggelar kegiatan buka puasa bersama masyarakat dan mitra binaan, Rabu (20/3). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Pertamina terhadap pemberdayaan masyarakat dan penguatan infrastruktur energi berbasis lingkungan.
Turut hadir dalam kunjungan ini VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina Persero Rudi Ariffianto, Manager CSR PT Pertamina Persero Muhammad Robby Hervindo, Sr. Supervisor CSR & SMEPP Regional JBB Muslim Dharmawan, serta Kepala Desa Walahar Adi Supriyadi, tim CSR dan para mitra binaan program TJSL Pertamina di wilayah tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Fuel Terminal Manager Cikampek, Syahwin A. Saleh, yang menjelaskan bahwa Danau Cinta telah berkembang signifikan berkat kolaborasi antara Pertamina, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
“Program ini lahir dari keinginan masyarakat untuk mengelola potensi lokal. Sekarang, Danau Cinta tak hanya menjadi ruang terbuka hijau, tapi juga pusat edukasi dan pemberdayaan ekonomi warga,” ujarnya.
Program CSR di kawasan Danau Cinta mencakup pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung aktivitas usaha warga, termasuk kafe dan area UMKM. Lokasi ini juga menjadi destinasi edukatif bagi sekolah dan kelompok masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya, Rudi Ariffianto menekankan pentingnya perawatan PLTS sebagai sumber energi utama kawasan tersebut.
“Panel surya perlu dibersihkan secara rutin agar efisiensi daya tetap terjaga. Kabel juga harus diamankan dari gangguan alam atau lingkungan sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan, menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus mendampingi inisiatif lokal yang berdampak positif dan berkelanjutan.
“Kami ingin program ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat bisa menciptakan perubahan yang nyata,” ujarnya.
Usai kunjungan dan diskusi, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat berjamaah, sebagai simbol kebersamaan dan semangat kolaboratif. Pertamina berharap program Danau Cinta dapat terus berkembang menuju kemandirian penuh, menjadi pusat ekonomi dan sosial berbasis energi bersih yang dikelola langsung oleh masyarakat dan pemerintah desa.