Singgung Pemanggilan Hasto oleh KPK, Megawati: Kamu Siapa Rossa?


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai janggal.

Terkait pemanggilan Hasto, dirinya justru mempermasalahkan pemeriksaan dan perlakuan tidak adil dari penyidik KPK bernama AKBP Rossa Purbo Bekti.

“Saya enggak takut waktu pak Hasto dipanggil, menurut saya tidak sesuai. Itu sama Rossa saya ngomong, kamu siapa Rossa? Jangan hanya karena kamu KPK loh. Ya, saya enggak takut,” kata Megawati dalam pidato di Mukernas Perindo yang diselenggarakan di Inews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Megawati mengatakan dirinya selalu diajarkan untuk bertindak yang berperikemanusiaan dan adil. Hal tersebut merupakan ilmu yang dilakukan secara turun-temurun dari sesepuhnya.  

“Mengapa kalian tidak berani untuk mengatakan kebenaran bahwa hukum sekarang itu diobrak-abrik oleh kekuasaan,” ujarnya.

Sebelumnya, tim penyidik telah memeriksa mantan istri Saeful Bahri, Dona Berisa (DB) pada Kamis (19/7/2024). Dari hasil pemeriksaan, tim penyidik buka peluang mengusut perintangan penyidikan (obstruction of justice) kasus Harun Masiku).

KPK telah mencegah lima orang dalam sprindik suap Harun Masiku. Salah satunya, Dona Berisa.

Kemudian, tiga pengacara dari PDIP yakni Simeon Petrus (SP), Yanuar Prawira Wasesa (YPW), dan Donny Tri Istiqomah (DTI). Serta, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi (K).

Tim Penyidik juga pernah Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024) bulan lalu. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami Informasi terbaru keberadaan Harun Masiku yang telah menghilang empat setengah  tahunan lamanya.

Ketika momen itu, tim penyidik menggeledah staf Hasto bernama Kusnadi. Lalu, menyita HP milik Hasto dan Kusnadi, ATM, dan juga buku agenda partai PDIP. Sejumlah barang yang disita itu dijadikan bukti petunjuk mencari jejak keberadaan Harun Masiku.