Jannik Sinner akhirnya merebut gelar juara Shanghai Masters usai mengalahkan Novak Djokovic di final, Minggu (13/10/2024) sore.
Sinner yang jadi unggulan pertama turnamen, melawan juara bertahan yang mengejar gelar ke-100.
Petenis Italia itu tidak gentar dan berhasil menang dalam dua set langsung 7-6(4), 6-3 selama satu jam 37 menit.
Ia pun menjadi petenis pertama yang memenangkan lebih dari enam gelar dalam satu tahun kalender sejak 2016 ketika Andy Murray memenangkan sembilan gelar.
Djokovic, yang berusaha menjadi orang ketiga yang memenangi 100 gelar tingkat tur setelah Connors dan Federer, kesulitan meladeni servis tajam dan terarah yang jadi andalan Sinner.
Menemukan momentum tambahan di awal set kedua, petenis nomor satu dunia itu mematahkan servis Djokovic di gim keempat dan dari sana melaju menuju kemenangan straight-set.
Pemain berusia 23 tahun ini adalah orang pertama yang memenangkan lebih dari enam gelar dalam satu tahun kalender sejak 2016, ketika Andy Murray memenangkan sembilan gelar.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, tentu saja bermain melawan Novak adalah salah satu tantangan tersulit yang kami hadapi,” ujarnya.
“Sulit untuk memberitahumu sebuah rahasia [Djokovic] karena dia tidak mempunyai kekurangan. Anda harus mencoba dan memanfaatkan peluang kecil yang dia berikan kepada Anda, namun tidak banyak peluang yang didapat selama pertandingan. Dia adalah legenda olahraga kami, sangat sulit bermain dengannya, jadi saya sangat senang,” tandasnya.