Saut Hamonongan, Kuasa hukum siswa SMA Tebet inisial AAP (16) yang jadi korban penganiayaan mengungkapkan pelaku diduga lebih dari satu orang. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari saksi yang melihat peristiwa tersebut di lokasi kejadian.
“Sesuai dengan statement kami dan keluarga juga bahwa itu lebih dari 10 orang dan itu didukung oleh ibu pedagang di sekitar bahwa pada dia melihat anak ini tergeletak itu ada lebih dari 6 orang karena sebagian sudah lari kabur yang di lihat oleh si ibu,” ujar Saut kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak sekolah salah satu pelaku merupakan atlet silat. Meskipun begitu, dia tidak merinci mengenai hal tersebut.
“Nah kalau kita bilangnya kalau pelaku lebih dari satu bilangnya pengeroyokan. Kan ada bullying juga karena mengingat juga pelaku ini dari informasi sekolah dia pemain silat, atlet silat kata kepala sekolah,” kata dia
Saut mengungkapkan, kejadian penganiayaan itu terjadi di kawasan sekolah saat jam pelajaran. Meskipun begitu, dia mengatakan CCTV di sekitar lokasi kejadian telah rusak.
“Ini statement dari kepala sekolah di MA ini bahwa CCTV itu rusak, nah ini saya juga tidak tahu mengapa CCTV setelah kejadian rusak. Nanti pihak kepolisian bisa kroscek kebenarannya apa benar CCTV rusak atau dirusak,” tutur dia.
Sebelumnya, Polisi mengungkap penyebab perkelahian siswa SMA di kawasan Tebet, Jakarta Selatan antara korban inisial AAP (16) dan diduga pelaku yang merupakan kaka kelasnya inisial MAA. Polisi menyebut penyebabnya diduga karna masalah perempuan.
“Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, saat dihubungi, Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut, Gogo menyebut perkelahian tersebut satu lawan satu. “Selasa siang ada perkelahian korban A dengan N satu lawan satu,” ucap di.
Selanjutnya, setelah perkelahian tersebut kata dia korban tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
“Selasa sore langsung dibawa ke rumah sakit karena luka parah, pendarahan. Dibawa oleh kakak korban,” ucap dia.