Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di kawasan Tebet, inisial AAP (16) koma usai berduel dengan seniornya berinisial MAA.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan mulanya ada seorang siswa yang mengadu bahwa AAP pingsan.
Menurut keterangan ayah korban, Mukti (49) saat itu anaknya ditarik oleh kakak kelas 12 dan 11 dari area sekolah menuju ke luar pagar sekolah.
Kemudian, terjadi pemukulan hingga korban memar dan tak sadarkan diri. Salah satu saksi kemudian melaporkan ke sekolah.
Sekolah menelepon keluarga korban dan membawanya ke RSUD Budhi Asih untuk ditindaklanjuti.”Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku yang bernama Nabil dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut,” ujar Mukti.
Lebih lanjut, Nurma mengungkapkan MAA telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan akibat peristiwa tersebut .
Sementara itu, dihubungi terpisah kuasa hukum korban AAP, Saut Hamonongan membenarkan bahwa korban saat ini tengah mengalami koma di ruang ICU.
“Masih, iya (koma). Masih di ruang ICU. Itu masih dibatasi untuk penjengukan. (Sudah) Tanggal 8,9,10 (koma). Hari ketiga lah ini,” tutur dia.