Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) membuka peluang untuk menurunkan pemain muda di Piala Sudirman 2025.
Hal itu diungkap Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, usai tim beregu campuran Indonesia berhasil menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 pada 11-16 Februari lalu.
“Sangat memungkinkan (menurunkan skuad muda). Sangat memungkinkan. Kami tetap mempersiapkan pemain yang paling siap. Kami bukan bilang yang terbaik, kalau terbaik by ranking ya pasti yang senior. Kami bilang (siapa) paling siap untuk turun di setiap turnamen,” kata Eng Hian di Jakarta, dikutip Rabu (19/2/2025).
Pernyataan tersebut secara tersirat menegaskan bahwa tak ada jaminan pemain elite akan tampil di Piala Sudirman 2025, termasuk ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, keputusan akhir tetap akan diambil berdasarkan evaluasi selama rangkaian tur Eropa 2025 yang akan datang.
“Tentunya rangkaian turnamen Eropa ini boleh dikatakan memang menjadi bahan evaluasi kami untuk menyusun tim di Piala Sudirman. Kami lihat nanti seberapa jauh tim elite dan seberapa jauh perjalanan tim back-up. Kami tetap mempersiapkan pemain yang paling siap untuk turun di setiap turnamen,” ujar Didi, sapaan akrab Eng Hian.
Tur Eropa Jadi Tolak Ukur Pemilihan Skuad Piala Sudirman
Sebagai informasi, rangkaian tur Eropa terdiri dari empat turnamen yang akan menjadi bahan evaluasi PBSI:
- German Open (25 Februari-2 Maret 2025)
- Orleans Masters (Prancis) (4-9 Maret 2025)
- All England Open (11-16 Maret 2025)
- Swiss Open (18-23 Maret 2025)
“Jadi kami melihat kesiapannya dulu, kemapanan dulu, lebih baik kita berinvestasi ke depannya. Daripada kami memaksakan hanya terus tim elite, tapi artinya sendiri tidak siap,” tambah Didi.
Indonesia Ukir Sejarah di BAMTC 2025
Sebelumnya, tim Indonesia keluar sebagai juara BAMTC 2025 setelah mengalahkan juara bertahan sekaligus tuan rumah Tiongkok dengan skor 3-1 di Qingdao, Minggu (16/2/2025). Ini menjadi gelar perdana skuad Merah Putih dalam ajang tersebut.
Dengan performa gemilang skuad muda di BAMTC 2025, peluang regenerasi dalam Piala Sudirman 2025 semakin terbuka lebar.