Soal Banyak NIK Dicatut Dukung Dharma-Kun, KPU: Info Pemilu Belum Update


Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta buka suara perihal banyaknya identitas warga Jakarta yang asal dicatut untuk mendukung bakal pasangan calon (Bapaslon)  Dharma Pongrekun – Kun Wardhana.

Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan bahwa terdapat website KPU yang belum update. Pasalnya, masyarakat dapat mengecek namanya di website infopemilu.kpu.go.id  dalam kategori pendukung bapaslon jalur perseorangan.

“Kami desclimer data di info pemilu itu kondisinya belum update, tidak update, jadi yang di info pemilu tidak sama dengan data yang sudah difaktualkan terus memberi dukungan,” ujar Dody saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).

Dody menjelaskan bahwa pihaknya turut melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap dukungan yang menjadi syarat bagi calon kepala daerah (cakad) jalur perseorangan.

Dalam verifikasi administrasi, KPU DKI hanya melakukan pencocokan terhadap salinan KTP dan pernyataan dukungan. Sementara, untuk verifikasi faktual, KPU DKI melakukan pengecekan langsung kepada yang bersangkutan.

“Jadi dimungkinkan kayak data anak pak Anies Baswedan, kan ternyata yang bersangkutan dalam verifikasi faktual tidak memenuhi syarat. Tapi data di info pemilu statusnya pendukung,” tuturnya.

“Jadi teman-teman bisa konfirm ke kantor KPU kalau datanya itu tidak pernah didatangi, kemungkinan besar tidak memenuhi syarat,” sambung Dody.

Pada kesempatan yang sama, anggota KPU DKI Astri Megatari menjelaskan bahwa website info pemilu tersebut hanya melayani tanggapan masyarakat sejak 13 Mei – 26 Juli 2024.

Dengan itu, data yang ada saat ini di laman tersebut merupakan data masyarakat yang statusnya masih verifikasi administrasi.

“Itu di masa setelah verifikasi administrasi, jadi status yang ada di info pemilu tersebut, masih status pada saat verifikasi administrasi, belum dilakukan verifikas faktual,” jelas Astri.