Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku tidak akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Hal tersebut disampaikan saat berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (22/3/2024).
“Enggak. Gue nggak maju (jadi calon Gubernur DKI Jakarta),” ujar Sahroni, Jumat (22/3/2024).
Namun dirinya kembali mengungkapkan berbeda jika ada penunjukkan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang meminta untuk maju Pilkada DKI Jakarta.
“Kecuali ada kertas dari Ketua Umum (Surya Paloh) ditunjuk maju Pilgub DKI,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pernah mengatakan lebih mendukung Ahmad Sahroni dibandingkan memilih Anies Baswedan untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
“Kan lihat dulu. Kalau malam ini Sahroni,” kata Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan koalisi perubahan telah mengantongi delapan nama bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta. Hermawi memastikan, dari delapan nama itu tidak ada Anies Baswedan.
“Kalau di kita itu tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, Okky Asokawati,” kata Hermawi di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Hermawi membeberkan alasan NasDem memajukan tiga nama tersebut. Ia mengaku kemunculan Sahroni kian santer diperbincangkan bahkan sebelum pihaknya melakukan penjaringan ke akar rumput.
“Okky juga sebagai tokoh perempuan. Wibi bahkan ada datang penggemar Wibi di sini, milenial ‘kami mau’, ya kita catat saja,” ujarnya.