News

Soal Daftar Penceramah Radikal, BNPT: Hoaks

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan tidak pernah merilis daftar nama penceramah radikal seperti yang beredar di media sosial (medsos).

Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris mengimbau kepada masyarakat bahwa terkait daftar penceramah radikal yang beredar itu adalah hoaks atau tidak benar.

“BNPT tak pernah merilis. Hoaks itu,” tegasnya.

Menurutnya, BNPT tidak memiliki kewenangan atas penyebutan nama-nama tersebut. Sehingga masyarakat diimbau tidak terprovokasi dengan informasi yang menyesatkan beredar di medsos.

Saat ini pihaknya tengah bersinergi dengan gugus tugas tokoh agama untuk menekan radikalisme dan terorisme

“Seluruh kompenen bangsa, seluruh kementerian lembaga, seluruh ormas, harus bersatu karena radikal terorisme ini menghalalkan segala cara atas nama ideologi kekerasan untuk mengganti Pancasila jadi negara agama,” jelasnya.

Sebelumnya pesan berantai berisi daftar penceramah terindikasi radikal di media sosial. Dalam pesan tersebut tertulis ‘Daftar penceramahan terindikasi intoleran & radikal. Hindari untuk mendengarkan apalagi mengundang’.

Mereka di antaranya adalah M. Ismail Yusanto (Bogor), Felix Siauw (Jakarta), Hafidz Abdurrahman (Bogor), Fatih Karim (Bogor-Bandung), Abdul Shomad/UAS (Riau), Yasin Munthahhar (Serang-Banten), Fahmi Amhar (Bogor), Farid Wajdi (Bandung-Bogor), Jamil Az Zaini (Jakarta), dan Irfan Abu Naveed (Sukabumi).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button