Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono enggan menanggapi seputar aksi penolakan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dilakukan buruh hari ini, Kamis (6/6/2024).
Basuki yang juga dipercaya sebagai Ketua Komite Badan Pengelola (BP) Tapera itu menganggap aksi demo banyak terjadi di setiap daerah, tidak hanya di ibu kota.
“Kalau demo, kan di mana-mana demo,” ujarnya menanggapi pertanyaan wartawan ketika ditanya soal aksi unjuk rasa buruh yang menolak Tapera.
Dirinya enggan melanjutkan komentarnya terkait aksi penolakan masyarakat yang berkaitan dengan Tapera.
“Saya nggak bisa jawab,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi buruh menolak Tapera telah memenuhi ruas jalan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sejak pukul 10.00 WIB. Massa mayoritas berpakaian hitam dengan penutup kepala bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Selain itu, ada juga massa yang berpakaian hijau dengan tulisan Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSPKEP).
Tampak pula spanduk bertuliskan ‘Tolak PP tentang Tapera’, ‘Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja’ dan ‘Tolak aturan KRIS BPJS Kesehatan’.