Soal Lonjakan Suara PSI, Menko Hadi Minta Publik Tunggu Penghitungan KPU Selesai

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta masyarakat sabar menunggu hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Kita lihat nanti hasil dari KPU aja ya,” kata Hadi saat mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Hadi pun enggan menanggapi adanya dugaan kecurangan penggelembungan suara PSI lantaran jumlahnya melonjak naik secara tiba-tiba.

“Nah, itu ‘kan harus dibuktikan. Masih asumsi,” jawabnya singkat.

Sebagaimana diketahui, per Sabtu (2/3/2024), perolehan suara PSI melonjak. Pada pukul 11.00 WIB, PSI meraih suara sebanyak 3,12 persen. Berdasarkan data situs pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.395.363 suara dari suara masuk yang mencapai 65,74 persen atau 541.185 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dengan ini, PSI menjadi partai ke-10 yang memperoleh suara terbanyak dalam Pileg 2024. Padahal pada Jumat (1/3/2024) pukul 06.00 WIB, suara PSI sebanyak 2.291.882 suara, tercatat ada kenaikan 103.481 suara dalam kurun waktu 29 jam.

Sejumlah pihak mencurigai lonjakan ini, salah satunya dari Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim. Ia curiga suara PSI naik pesat dikarenakan mengambil suara partai lain,

“Naiknya secara signifikan suara PSI dan turunnya suara PPP semakin menegaskan bahwa ada penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain,” kata Chico melalui keterangan yang diterima pada Minggu (3/2/2024).

Sumber: Inilah.com