Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 03, Rano Karno tidak ingin sesumbar terhadap hasil penghitungan cepat (quick count) perolehan hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Dia mengaku akan menerima apapun hasil dari penghitungan suara tersebut.
“Artinya mari kita terima apapun hasilnya kalau memang kita akan mencapai satu putaran, kami bersyukur. Kalau harus dua putaran itu realita,” kata Rano dalam konferensi pers quick count sementara di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
“Tapi kita tunggu nanti malam,” ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Rano turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta. Ungkapan ini dinyatakan usai mereka telah ikut serta dalam konstestasi Pilgub Jakarta 2024.
“Pertempuran yang begitu melelahkan dan pertempuran Insya Allah pasti akan ada pemenangnya. Siapapun pemenangnya itu harus kita sambut dengan bahagia,” ujarnya.
Rano menyampai kondisi Jakarta harus tenang, bahagia, damai. Sebab ia menyampaikan hari esok akan jauh lebih berat.
“Kita akan menghadapi ekstrem cuaca yang luar biasa. Muara karang sudah hampir satu meter banjir karena air rob. Kemudian kita persiapan untuk ramadan dan lebaran, tidak mudah menyiapkan seluruh kebutuhan pokok masyarakat Jakarta,” tuturnya.
Sebelumnya berdasarkan hasil hitung cepat quick count Pilgub Jakarta, pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan sebesar 49,74 persen, Ridwan Kamil-Suswono sebesar 40,05 persen dan Dharma-Kun 10,21 persen.